JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tempe bukan hal asing lagi di negara Indonesia.
Olahan dari kacang kedelai ini, rupanya memiliki berbagai kandungan vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Hal ini dibeberkan oleh dr. Zaidul Akbar, dalam tayangan YouTube dr. Zaidul Akbar Official.
Dilansir oleh Jabar Ekspres dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official pada Rabu 23 Februari 2022, berikut vitamin dalam tempe yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Mulai dari sekarang jangan pernah menganggap sepele makanan yang diolah dari kacang kedelai dengan fermentasi ragi ini, sebab vitamin di dalamnya begitu baik untuk tubuh.
Menurut dr. Zaidul Akbar, dalam tempe terdapat suatu vitamin yang membuatnya kagum, kepada makanan olahan dari kacang kedelai dengan fermentasi oleh ragi ini.
“Ini namanya tempe, saya lagi belajar-belajar lagi tentang tempe, dan saya makin kagum dengan tempe, kenapa? Ada salah satu vitamin ya, judul herbal juga ya, kedelai gitu loh, tapi kan difermentasi,” kata dr. Zaidul Akbar.
Lalu, vitamin apa yang terkandung dalam tempe? Itu adalah vitamin B12, yang biasanya terkandung pada protein hewan.
Akibat dari fermentasi kacang kedelai dengan menggunakan ragi, maka tempe memiliki vitamin B12 yang sangat bermanfaat untuk tubuh.
Vitamin B12 adalah vitamin yang bermanfaat untuk pembentukan sel darah merah yang sehat, mengoptimalkan fungsi saraf, menghasilkan energi, serta menjaga kesehatan kulit dan rambut.
“Jadi ada satu vitamin, itu vitamin B12, vitamin ini adanya pada hewan aslinya, tapi ketika difermentasi kedelai ini dengan ragi gitu ya, itu akhirnya dalam tempe ini ada vitamin B12, itu dahsyatnya tempe,” sambungnya.
Jadi, kedahsyatan dari produk nabati bernama tempe ini adalah memiliki vitamin yang terkandung dalam produk hewan.
“Jadi dalam tempe ini ada vitamin yang satu-satunya produk nabati yang mengandung vitamin yang ada di produk hewan,” ungkapnya.
Bagaimana cara terbaik untuk mengonsumsi tempe? Itu terserah diri masing-masing, akan tetapi dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk memakan langsung tempe tersebut.
“Pertanyaan paling baik atau paling enak diapain? Terserah sih, tapi kalau saya, saya katakan sayang kalau digoreng ada minyak lagi kan, makan aja begini,” tambahnya.