SENGETI, JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Mendapati laporan masyarakat, terkait tingginya harga jual minyak sayur di Alfamart dan minimarket di kawasan Sungaigelam, Kapolsek Sungaigelam beramaa anggota langsung menggelar sidak ke beberapa Alfamart dan Indomart yang berada di kawasan tersebut.
"Satu-persatu toko sembako, Alfamart dan minimarket disidak. Hasilnya, petugas masih juga menemukan minyak goreng dijual di atas harga tertinggi," kata Ipda Yohanes Candra, Kapolsek Sungaigelam.
"Dari Giat itu, terbukti harga minyak goreng dijual di atas rata-rata, yakni Rp16 ribu perliternya," timpalnya.
Ipda Yohanes Chandra mengatakan, sidak minyak itu merupakan tindak lanjuti giat Polda Jambi beberapa hari sebelumnya.
BACA JUGA : Apes! Celurit Jatuh dari Tas, Tiga Remaja Diamankan
"Dalam pantauan, memang ada beberapa merek tidak dipajang, toko-toko yang bersifat kelontongan, dan nanti kita akan sosialisasikan," ujarnya.
Yohanes menceritakan, saat sidak ia menemukan harga minyak perliternya Rp16 ribu. Tidak hanya itu, ia juga menemukan di Alfamart menyimpan minyak goreng dan tidak dipajang, sedangkan minyak untuk masyarakat ada.
"Untuk pihak yang kedapatan menyimpan minyak goreng itu, sudah saya berikan teguran. Apabila besok masih kedapatan, masih disimpan atau tidak dipajang, akan saya layangkan surat panggilan," katanya, Rabu 23 Februari 2022.
"Jadi kita juga dari kepolisian memantau terus persoalan minyak. Saya heran, ada barang namun tidak dipajang. Saya langsung suruh pajang dan kalau ada kedapatan menimbun minyak goreng di toko dan di pasar, akan ditindak tegas," sambungnya.
BACA JUGA : Disperindag Jamin Polemik Minyak Goreng Segera Teratasi
Santos, pemilik swalayan yang sempat disidak mengatakan, terkait minyak goreng, ia hanya bisa memajang sedikit. Karena ditakutkan, warga berebut.
"Kalau banyak kita pajang minyak, ditakutkan satu keluarga secara bergantian beli minyak. Seperti ibunya beli minyak, ayahnya hingga anaknya, jadi kita keluarkan sedikit," katanya. (jun/enn)