JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kasus Covid-19 di Provinsi Jambi kian meningkat, saat ini telah mencapai di atas angka 1.000 lebih. Diduga, untuk yang terpapar ini adalah varian Omicron.
Terkait itu, Kepala Bapelkes Provinsi Jambi Ahmad Fauzi mengatakan, bisa jadi 80 atau 90 persen dari yang terpapar ini merupakan varian Omicron.
Kata dia, jika dilihat dari gejala dan proses penyembuhannya sama dengan ciri-ciri atau Covid-19 varian Omicron.
"Cuma kita tidak bisa memastikan pasien ini semua Omicron, karena harus melalui pusat untuk kepastiannya, " kata dia, Rabu 23 Februari 2022.
BACA JUGA : Sehari, 200 Warga Kota Jambi Terpapar Covid-19
Namun, dia menegaskan kecenderungan dari semua pasien di Provinsi Jambi ini adalah varian Omicron.
Fauzi menyebutkan, jika dilihat dari India kasi pasien yang terpapar Covid-19 ini, sama mirip dengan Omicron. Pasien hanya mengalami gejala ringan.
Seperti dlu dan batuk, kemudian cepat sembuh dan yang paling menguatkan adalah penularan kasusnya yang begitu cepat.
"Karena kasus di Jambi dari angka di bawah 10 orang, sekarang dalam waktu kurang lebih satu bulan lebih sudah di angka seribu lebih," jelasnya.
BACA JUGA : Di Muarojambi, Murid yang Belum Divaksin Covid-19 Harus Siap Belajar Daring
Dia menyebutkan rata-rata, hasil yang dikirim ke Jakarta untuk pembuktian apakah pasien benar-benar Omicron belum keluar, malah pasien sudah sembuh.
"Tapi memang hari ke lima mereka bisa sembuh, jadi memungkinkan semua itu Omicron. Tapi kita tidak bisa sebutkan mereka Omicron. Hanya saja indikasinya ada," jelasnya. (slt)