BACA JUGA : Ngeri! Wanita Ini Meregang Nyawa, Diduga Karena Suntik Payudara
Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi dan Direskrimum Polda Jabar juga meninjau lokasi kejadian, menyampaikan turut berduka atas musibah ini dan memberikan support.
Pesantren Diliburkan
Berdasarkan pendataan, bantuan sementara dan urgent, Pemda memberikan kasur, selimut, sarung, bahan makanan dan lainnya.
Ponpes pun telah mengeluarkan kebijakan untuk sementara meliburkan santrinya selama satu minggu.
Rencananya, pemda dibantu TNI-Polri akan memperbaiki kembali bangunan yang terbakar. Dengan layout dan kondisi yang berbeda.
BACA JUGA : Berulah Lagi, KKB Papua Tembak Warga dan Bakar Perkantoran
Tujuannya, agar tidak menimbulkan trauma para santri dengan bangunan yang lama. Tentunya perbaikan ini dilakukan setelah olah TKP dari kepolisian selesai.
“Dan dalam waktu dekat, besok atau lusa, saya bersama pak kapolres dan pak dandim akan bertakziah kepada para keluarga korban musibah kebakaran ini,” kata Cellica.
Setelah para santri masuk ponpes lagi, Pemda akan mendampingi para anak-anak santri untuk trauma healing dari kejadian ini.
Jumlah santrinya sekitar 750-800 an dari mulai MI, MTs dan MA. (*/tav)
Artikel ini telah tayang di Kebakaran Ponpes di Karawang, 8 Santri Usia SD Meninggal Dunia