Emak Berdaster Marah di Toko Sepatu, Ngaku Istri Kajari

Sabtu 01-01-2022,09:50 WIB

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MEDAN – Ibu-ibu berdaster yang mengaku istri Kajari Tebingtinggi Sumut marah-marah di toko sepatu. Videonya sempat viral. Namun ujung-ujungnya ibu minta ini minta maaf, kok bisa?

Tri Feni yang mengaku sebagai istri Kajari Tebingtinggi langsung membuat surat permintaan maaf kepada pihak Kajari Tebingtinggi dan istri.

Sebabnya kalimat yang dia ucapkan seperti pada video viral itu tidaklah benar.

Tri Penny Restuningtyas (44) nama lengkapnya akhirnya mengklarifikasi bahwa ucapannya soal istri Kajari Tebingtinggi tidaklah benar.

Penny ternyata bukan istri Kajari Tebing Tinggi.

“Ya, saya memang bukan istri dari Pak Kepala Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi, saya juga benar-benar minta maaf kepada pihak kejaksaan terkhusus kepala kejaksaan dan ibu,” katanya.

“Saya berjanji tidak akan mengulangi hal yang sama, dan jika saya mengulangi saya bersedia dituntut secara hukum,”jelas Penny di Kantor Kejari tebing Tinggi, Kamis (30/12/2021).

Kajari Tebingtinggi melalui Kasi Intel, Fahmi Jalil, menyampaikan karena si pelaku sudah membuat pernyataan permintaan maaf baik secara lisan dan tulisan, pihaknya tidak akan melanjutkan permasalahan tersebut ke jalur hukum atas persetujuan Kajari Tebing Tinggi yang telah memaafkan pelaku.

Sebelumnya, video viral seorang wanita berpakaian daster dan mengaku sebagai istri Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tebingtinggi sedang marah-marah di sebuah toko sepatu, viral di media sosial.

Setelah ditelusuri, video berdurasi 9.45 menit tersebut terjadi di Toko Lapak Sepatu, Jalan Jenderal Sudirman, Simpang Dolok, Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, Rabu (29/12/2021).

Dalam video memperlihatkan perdebatan terjadi antara wanita berdaster dengan pegawai toko.

“Dimana pun yang namanya pelayan, harus melayani dengan baik,” ujar wanita tersebut.

“Kalian penjual, jangan sok-sok begitu. Aku mau jumpa sama atasan kalian, panggil dia, saya tunggu di sini,” kata wanita bernama Penny itu.

Cekcok ini terjadi karena ia membela anaknya yang sebelumnya juga terlibat cekcok dengan pegawai toko.

Penny pun mendatangi toko dan mencak-mencak ke sejumlah pegawai di toko yang berada di kawasan Jalan Sudirman, Sri Padang, Kecamatan Rambutan, Rabu (29/12).

Tags :
Kategori :

Terkait