Kejari Tebo Pulbaket Turap di Telurendah

Senin 21-02-2022,11:24 WIB

MUARATEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID  - Kejaksaan Negeri Tebo terus melakukan Pengumpulan Bahan dan Keterangan (Pulbaket), terkait dengan pengerjaan proyek turap di Desa Telukrendah, Pasar, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo.

Turap ini sendiri dikerjakan menggunakan dana dari APBD Provinsi Jambi tahun 2021, dangan pagu Rp 2,8 miliar. Namun kondisi proyek semakin hari semakin memburuk, bahkan sudah mulai tampak pecah–pecah.

Kajari Tebo, Imran Yusuf mengatakan, Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Tebo sudah turun ke lokasi, melakukan kroscek proyek pembangunan turap. Pihaknya terus mengumpulkan data-data kondisi turab, yang saat ini hampir roboh.

“Intinya saat ini kita Pulbaket, sambil melakukan pemanggilan rekanan,” katanya.

Baca Juga: 3 Orang Positif Sabu Diamankan

Di beritakan sebelumnya Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kasi Pidsus Kejari) Tebo, Wawan Kurniawan, SH, MH, ketika dikonfirmasi menyebutkan, pekan lalu rombongan Kejari Tebo telah turun ke lokasi proyek turap tersebut, untuk melakukan klarifikasi lapangan.

Pihaknya juga telah memanggil pihak rekanan CV Layagama Persada dan konsultan dari CV Elsana Cipta Prima dari pengerjaan proyek turap. Meskipun saat ini proyek tersebut masih tanggung jawab rekanan, karena masih dalam tahap pemeliharaan.

Dari pihak rekanan juga telah membuat surat pernyataan untuk membangun kembali turap. Selanjutnya pihak Kejari Tebo akan terus memantau dan memanggil pihak–pihak terkait.

“Kita terus mengumpulkan data dan mendalami, untuk mengetahui bagaimana spesifikasi kontraknya. Kemudian melihat perencanaan pembangunan turap tersebut, apakah sudah sesuai atau tidak dengan ketentuan,” ujar Kasi Pidsus Kejari, Senin (14/2) lalu.

Baca Juga: Heboh! Warga Jujuhan Muaro Bungo Temukan Mayat di Dalam Karung

Diketahui, kondisi bangunan turap itu, sepekan sebelumnya hanya retak. Namun, kini kondisinya mulai terbelah. Sedangkan tanah merah yang diperuntukkan menimbun turap, sudah mulai amblas dan hanyut di Sungai Batanghari. Karena dinding turap sudah terbelah. Jika tidak ditangani dengan segera dikhawatirkan turap akan runtuh total. (wan/enn)

Tags :
Kategori :

Terkait