SAROLANGUN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pembangunan gedung Mapolsek Kota Sarolangun yang dilaksanakan tahun anggaran 2019, hingga kini belum juga selesai. Itu lantaran dampak refocusing anggaran dalam penanganan Covid-19.
Kabid Cipta Karya PUPR Sarolangun, Fiktor menjelaskan, mangkraknya pembangunan Mapolsek tersebut diakibatkan terbatasan anggaran. Sehingga kelanjutan pembangunannya terkendala.
"Itu karena Covid, jadi refocusing anggaran menjadi kendala untuk kelanjutan bangunan tersebut," katanya belum lama ini.
Lanjutnya, di tahun 2022 ini pun belum ada penganggaran untuk melanjutkan pembangunan Mapolsek Kota Sarolangun.
Baca Juga: Data Covid-19 Tak Pernah Diperbaharui, Kadis Kominfo Sarolangun Salahkan Dinkes
"Untuk tahun 2022 ini belum ada, kalau 2023 kita sudah masuk penyusunan anggarannya dan mudah-mudah terakomodir," ujarnya.
Kata dia, mangkraknya pembangunan Mapolsek tersebut, lantaran beberapa kali dilakukan refocusing anggran. Harapannya, gedung tersebut ada anggarannya sehingga nantinya bisa dimanfaatkan.
"Jadi tidak percuma bangunan yang sudah ada, tapi dibiarkan terbangkalai. Kalau sekarang dilihat tidak bagus, dan tidak bisa pakai," ujarnya.
Ke depan, kata dia bangunan tersebut bisa menjadi skala prioritas. Jika tidak diselesaikan bangunan yang lama akan rusak dimakan usia.
Baca Juga: BPBD Kerinci Dihubungi Bupati Adirozal, Cari Warga yang Hilang Saat Pergi Mancing
"Mubazir kalau dibiarkan, kena panas dan hujan akan rusak," katanya
Perlu diketahui, pembangunan Kantor Polsek Kota Sarolangun ini dikerjakan CV Bahari Pertiwi dengan hasil negosiasi harga senilai Rp 726.950.000. (bam/zen)