KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Jalan dari Simpang Tamiai menuju sebuah Dusun Sako Tengah, Kecamatan Batangmerangin tak kunjung diperbaiki sejak belasan tahun terakhir. Kondisinya pun sudah rusak parah.
Tokoh ada masyarakat Tamiai, Helmi Dpt mengatakan, sangat prihatin dengan kondisi jalan tersebut, karena tak kunjung diperabiki.
Menurutnya jalan dari Simpang Tamiai menuju Dusun Sako Tengah sudah hampir 10 tidak lagi tersentu perbaikan.
Dikatakan Helmi, yang ada dibangun baru beberapa tahun lalu jalan dari Sako Tengah ke Sakomudik. Itupun kata dia saat ini sudah mulai rusak kembali.
Baca Juga: Truk Tonase Besar PT RPSL Masih Melintasi Kawasan Payo Selincah, Warga Tuntut Janji
"Jalan ke Sako Tengah dan ke Sakomudik ini juga merupakan jalan sentra ekokomi masyarakat Tamiai jadi sangat dibutuhkan masyarakat untuk segera diperbaiki," harap Helmi.
Semnetara itu, Kepala Desa Tamiai, Sastri mengatakan, bahwa jalan dari Dusun Lamatamiai menuju Dusun Sako Tengah memang sudah sangat rusak dan butuh perbaikan cepat agar jalan tersebut tidak mengalami kerusakan lebih parah lagi.
“Kami sudah ajukan sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten terkait jalan tersebut namun sampai saat ini belum ada respon," jelasnya.
Dia berharap, di tahun 2022 ini Pemkab Kerinci bisa segera memperbaiki jalan tersebut. "Jalan tersebut digunakan untuk ekonomi juga, masyarakat kami dan ke ladang menggunakan jalan tersebut untuk membawa hasil pertanian mereka untuk dijual," terangnya.
Baca Juga: Rumah Basri Warga Desa Jambi, Nyaris Terbakar
Sastri mengatakan jalan tersebut dibangun sudah lebih dari lima tahun. Jadi wajar sudah rusak karena aspal yang digunakan bukan Hotmix sehingga daya tahan nya tidak lama.
"Melalui musrembang kecamatan kami sudah sampaikan bahkan itu menjadi usulan prioritas bagi desa untuk dibangun oleh Pemkab Kerinci," terangnya.
Sementara, Kadis PUPR Kerinci, Maya saat dikonfirmasi soal jalan tersebut mengatakan, dirinya akan mengeceknya terlebi dahulu. "Besok (hari ini,red) saya cek dengan bina marga," katanya. (Sap/zen)