JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA – NielsenIQ mencatat, jumlah konsumen belanja online di Indonesia yang menggunakan e-commerce mencapai 32 juta orang pada 2021. Jumlahnya melesat 88 persen dibandingkan 2020 yang hanya 17 juta orang.
“Jumlah konsumen belanja online meningkat karena pengguna internet di Indonesia naik 32 persen dari 34 juta menjadi 45 juta orang sepanjang tahun ini,” kata Direktur Nielsen Indonesia, Rusdy Sumantri di Jakarta, Kamis (30/12/2021).
Selain itu, kata Rusdy, kebijakan pemerintah yang membatasi mobilitas masyarakat dalam mengendalikan penyebaran covid-19 di Tanah Air juga menambah jumlah konsumen yang berbelanja secara online.
“Kenaikan internet users dan online shoppers terjadi karena kita mengalami PSBB sampai PPKM yang membuat kita banyak melakukan aktivitas di rumah sejak 2020,” ujarnya.
Menurut Rusdy, kenaikan jumlah konsumen belanja online di Indonesia membuat volume dan nilai transaksi belanja masyarakat ikut meningkat, khususnya pada hari belanja online nasional alias harbolnas.
“Volume transaksi belanja naik 7,4 kali pada masa harbolnas dari pembelian konsumen pada hari biasa. Begitu juga dengan nilai transaksi yang naik 56 persen dari Rp11,6 triliun menjadi Rp18,1 triliun,” pungkasnya. (der/fin)