JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pada pertandingan di Setia City Convention Centre, Shah Alam, Selangor, Malaysia, hari ini (19/2), Indonesia mengalahkan Singapura dengan skor tipis 3-2.
Indonesia lolos ke partai final Badminton Asia Team Championships 2022.
Tunggal ketiga Christian Adinata menjadi penentu kemenangan Indonesia pada laga semifinal ini.
Christian bermain sangat baik, agresif, dan solid untuk memukul Joel Koh dalam dua game langsung dengan skor 21-11 dan 21-14.
Indonesia awalnya tertinggal dalam duel ini dan sempat sangat kesulitan karena dua tunggal pertama kandas.
Di partai pertama, Chico Aura Dwi Wardoyo dikalahkan juara dunia 2021 Loh Kean Yew. Chico takluk dalam dua game langsung dengan skor 17-21 dan 19-21.
“Sebagai ujung tombak tim Indonesia, maaf saya belum bisa menyumbangkan angka. Lawan memang lebih baik dibanding saya dan punya pengalaman lebih banyak. Ini merupakan pertemuan kedua, sebelumnya saya juga kalah. Namun kini kualitasnya berubah banyak,” ucap Chico dikutip dari siaran pers PP PBSI.
“Dia begitu tenang di poin-poin kritis. Sementara saya, seperti di game kedua saat memimpin 19-17, saat dikejar lawan malah jadi tertekan dan banyak melakukan kesalahan sendiri,” tambah Chico.
Indonesia mampu menyamakan kedudukan 1-1 melalui juara dunia junior 2019 Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Leo/Daniel tanpa kesulitan berarti mengandaskan Wesley Koh/Andy Kwek dalam straight game 21-16, 21-12.
“Kami main lebih siap dibanding lawan, sementara saya lihat lawan malah banyak melakukan kesalahan dan mati sendiri. Kami tidak merasa tegang meski Indonesia ketinggalan 0-1,” kata Daniel.
Di partai ketiga, tunggal kedua Indonesia Ikhsan Rumbay bermain sangat mengecewakan melawan Jason Teh. Menang 21-18 pada game pertama, Ikhsan malah kehilangan dua game selanjutnya dengan skor sangat telak 8-21 dan 9-21. Indonesia tertinggal 1-2. Satu kekalahan lagi, bisa membuat Indonesia gagal ke final.
Untung, ganda putra kedua Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menyelamatkan muka Indonesia. Mereka mengandaskan Danny Bawa Chrisnanta/Terry Hee dalam rubber game 15-21, 21-11, dan 21-15. Mereka membuat kedudukan kembali imbang 2-2.
“Memulai pertandingan, saya merasa tegang juga. Jadi kurang lepas bermain dan dampaknya selalu ketinggalan dalam pengumpulan angka. Game pertama pun kami kalah,” ucap Bagas.
“Game kedua, saya dan Fikri mulai berani dan makin yakin. Kami bisa berteriak di lapangan dan lebih lepas mainnya. Apalagi serangan saya juga lebih banyak menghasilkan poin dan pertahanan lawan juga bisa tembus. Dengan begitu, Fikri lebih enak main depannya,” tambah Bagas.
Pada partai final besok, Indonesia akan berhadapan dengan tuan rumah Malaysia. Di semifinal hari ini, 19 Februari 2022, Malaysia mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-0.