JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Tanjab Barat, Jambi - Melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) Asian Agri, anggota Group Royal Golden Eagle (RGE), mengenalkan bisnis pengelolaan perkebunan kelapa sawit lestari kepada pelajar SMK Negeri 6 Lubuk Kambing, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjab Barat.
Desa Lubuk Kambing merupakan wilayah penghasilan komoditi perkebunan kelapa sawit dan mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani kelapa sawit
Muhammad Luth, Senior Manager PT IIS - KTU menjelaskan, perusahaan PT Inti Indosawit Subur Kebun Tungkal Ulu merupakan bagian dari Asian Agri, yang memiliki komitmen dan peduli terhadap kemajuan dunia pendidikan.
“Melalui program CSR, perusahaan menghadirkan Program Sekolah Sawit Lestari di tengah sekolah. "Sekolah Sawit Lestari adalah program unggulan CSR perusahaan dengan pilar pendidikan yang berdampak ekonomi bagi lembaga sekolah dalam jangka panjang. Dan program ini sejalan dengan program MBS - Manajemen Berbasis Sekolah," ulasnya.
Program Sekolah Sawit Lestari diharapkan dapat menambah pengetahuan siswa sekolah mengenai komoditas unggulan yang ada di sekitar hunian mereka sekaligus menjadi sarana kegiatan lapangan saat mengisi waktu luang dan field trip ke lapangan.
"Tim Asian Agri akan mendampingi proses penanaman dan pemeliharaan dalam jangka waktu tertentu. Selama kegiatan pendampingan, akan didukung oleh kegiatan lapangan, publikasi, dan kunjungan sebagai Employee Volunteer Program wujud kemitraan," pungkasnya.
Menurut Luth, ada 3 tujuan yang akan dicapai melalui Program Sekolah Sawit Lestari, yakni:
1. Bidang Edukasi, membuka wawasan siswa terhadap industri kelapa sawit mulai dari perkebunan dan dasar-dasar pengetahuan di lapangan, implementasi/ praktik terbaik dengan panduan dari Asian Agri sebagai perusahaan pendamping.
2. Bidang Sosial, mendorong anggota warga sekolah (guru, murid, wali murid/komite sekolah) dan masyarakat sekitar bekerjasama melalui pengelolaan kebun sekolah dan penataan lingkungan secara positif sekaligus mengisi waktu.
3. Bidang Ekonomi, memanfaatkan lahan pasif untuk menghasilkan produk bernilai ekonomis, yang dapat dijual dan digunakan hasilnya bagi kepentingan/kegiatan siswa/sekolah yang sejalan dengan program MBS (Managemen Berbasis Sekolah).
"Dan tidak kalah pentingnya bahwa program Sekolah Sawit Lestari ini diberikan pendampingan secara penuh dari PT Inti Indosawit Subur sampai berhasil sesuai tujuan program ini," imbuhnya.
Program Sekolah Sawit Lestari disambut antusias oleh pihak sekolah maupun pelajar SMKN 6 Lubuk Kambing.
"Program Sekolah Sawit Lestari ini sudah sangat kami tunggu-tunggu. Kami berharap sejak dini anak-anak didik bisa mendapatkan bekal ilmu bidang perkebunan yang ramah lingkungan dari Asian Agri. Dan juga kami harap kelak anak didik sekolah kami bisa diterima magang di PT IIS Kebun Tungkal Ulu," sebut Mugiono Hadi, Kepala SMKN 6 Lubuk Kambing.
Menurutnya, pihak sekolah sudah beberapa kali mendapat bantuan CSR dari Asian Agri melalui PT Inti Indosawit Subur. "Baru-baru ini kami juga mendapat bantuan sumur bor sarana air bersih," bebernya.
Drs. Agusman MPd mewakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi mengharapkan kepada perusahaan, adanya kerjasama MOU bidang pendidikan terkait Program Sekolah Sawit Lestari, sehingga Dinas Pendidikan dapat mensosialisasikannya kepada seluruh sekolah yang ada di Jambi.