JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Gara-gara Covid-19 varian Omicorn, keberangkatan umrah kembali ditunda. Termasuk keberangkatan jamaah umrah dari Provinsi Jambi. Pasalnya negara Arab Saudi membat a s i War ga Negara Asing (WNA) masuk ke wilayahnya.
Tak terkecuali, pembatasan itu berlaku bagi warga yang akan melaksanakan ibadah umrah. Padahal, sebelumnya Arab Saudi telah memperbolehkan melaksanakan ibadah pada akhir Desember ini. “Untuk pelaksanaan ibadah umrah kali ini terpaksa ditunda. Ini karena adanya varian baru Covid-19 Omicron,” kata Yazid Kabid Humas Kemenag Provinsi Jambi, Kamis (23/12).
Lanjutnya, akhir tahun 2021 kali ini, pemerintah Arab Saudi telah memperbolehkan warga dari berbagai negara untuk melaksanakan ibadah umrah, termasuk Indonesia. Namum setelah adanya varian baru Covid-19 Omicron, keberangkatan jemaah umrah yang direncanakan pada 23 Desember kembali ditunda hingga awal tahun 2022. Dengan ini pihaknya akan menyampaikan kepada para Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang ada di Jambi.
Untuk sementara ini, pihaknya tetap mengimbau bagi PPIU agar tetap melaporkan jamaah umrahnya ke Kemenag. Terutama melengkapi persyaratan untuk keberangkatan ketika keberangkatan sudah kembali diperbolehkan.
“Tentunya kita berharap jamaah kita sudah memenuhi persyaratan seperti vaksinasi serta melampirkan surat keterangannya,” sebutnya. Kemudian PPIU wajib melaporkan jamaahnya ke Kemenag, termasuk juga yang ada di Jambi. Mereka wajib lapor dan melampirkan sertifikat vaksin para jamaah.
Lanjutnya, dengan adanya penundaan ibadah umrah ke tanah suci ini, pihaknya belum bisa memastikan kapan masyarakat diperbolehkan berangkat lagi. Karena hingga kini pihaknya masih menunggu informasi atau surat edaran dari Kemenag RI. “Nantinya kalau sudah kembali diperbolehkan masyarakat melaksanakan ibadah umrah, pasti akan ada pengumuman atau informasinya,” tandasnya. (slt/ zen)