JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M. Zulkifli, mengikuti rapat koordinasi membahas langkah-langkah yang akan diambil kedepannya dalam penanganan Covid-19 pada wilayah PPKM Level 4 Kota Jambi, di Lapangan Tenis Dinas Pendidikan Kota Jambi, Minggu (1/8).
Pada kesempatan tersebut, Danrem mengatakan bahwa untuk menekan Covid-19 di Provinsi Jambi, harus patuh memakai masker kesehatan dengan benar, sesuai dengan evaluasi yang disampaikan oleh Mendagri bahwa untuk menurunkan kasus Covid-19 itu ada tiga yang utama yang dilaksanakan.
Pertama, semua masyarakat menggunakan masker yang benar, kedua, batasi mobilitas, dan ketiga cegah kerumunan.
"90 persen pencegahan itu bisa dengan penggunaan masker yang betul, jadi strategi pertama yakni masyarakat kita harus menggunakan masker di tingkatkan lagi dari 70 persen hingga 80 persen pengguna masker, maka kita harapkan menjadi menjadi 90 persen sampai 100 persen. Dan tentunya menegur masyarakat yang tidak menggunakan masker, lakukan secara santun," ungkap Danrem.
Sebelumnya, Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengatakan, pandemi Covid-19 di negeri ini sudah satu tahun. Awal mula, pada 2 Maret 2020. "Sekarang sudah tanggal 1 Agustus besok tanggal 2 Agustus berarti sudah 1 tahun 5 bulan. Belum ada tanda-tanda Covid-19 ini akan selesai, bahkan cenderung naik," katanya.
Upaya penanggulangan covid-19 ini, kata dia bisa dibagi menjadi dua cara, yakni pertama adalah di hulu, cara yang kedua adalah di hilir .
"Cara yang di hulu itu adalah bagaimana cara kita mencegah penyebaran covid-19 ini adalah menjadi tugas tanggung jawab kita semua, khususnya di kota Jambi," ujarnya.
Kata dia, fokus pada kegiatan di hulu yakni kegiatan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). "Itu yang kita lakukan serta kegiatan kampanye 5M, yang harus kita kerjakan, yang kedua di kegiatan hulu ini apa yang harus dilaksanakan adalah vaksinasi," jelasnya.
Kapolda menjelaskan, vaksinasi merupakan imunisasi untuk meningkatkan imun dan yang harus kita lakukan untuk rumah sakit menyiapkan tempat tidur bagi penderita Covid-19 mempersiapkan tenaga kesehatan, obat-obatan dan oksigen.
"Hari ini kita akan membahas masalah di hulunya, yang menjadi tugas, ya rekan-rekan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Lurah, Camat, Kapolsek dan Danramil itu tugasnya termasuk saya, Danrem, itu tugas kita secara umum kondisi di kota Jambi," bebernya.
Polda Jambi bersama Korem sudah menyampaikan saran masukan kepada Bapak Gubernur, dalam waktu dekat akan menambah mesin-mesin laboratorium, kemarin kita mengikuti arahan dari bapak Mendagri beliau perintahkan setiap kabupaten /kota harus punya laboratorium dan harus diperkuat PPKM diterapkan secara betul.
"Saat ini Kota Jambi Bukan Lock down namun arahan Mendagri Jambi melaksanakan PPKM Level 4," pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Jambi Syarif Fasha, meminta meningkatkan sinergitas dan persamaan persepsi dalam penanganan covid 19, baik unsur TNI, Polri dan seluruh instansi untuk benar benar melaksanakan penerapan percepatan penanganan covid-19.
"Maka inti dari rakor strategi penanganan covid-19 di Kota Jambi dengan penegasan wajib masker, pembatasan aktivitas dan mobilitas serta pencegahan kerumunan demi memutus penyebaran rantai covid 19 dengan disiplin protokol kesehatan yang ditentukan oleh pemerintah yang harus diterapkan di Provinsi Jambi," jelasnya.
Rakor tersebut selain dihadiri Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M. Zulkifli, Kapolda Jambi Irjen Pol A. Rachmad Wibowo, dan Walikota Jambi Syarif Fasha, juga nampak hadir Dandim 0415/Jambi Kol Inf J Hadiyanto, Kapolresta Jambi Kombes Pol Dover Christian, para Danramil, Kapolsek, Camat, Kepala Puskesmas, Lurah, Babinsa dan Bhabinkantibmas Sekota Jambi.(*/tav)