JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA – Jenazah Dorce Gamalama dimakamkan satu liang lahad dengan keponakannya di TPU Bantar Jati, Jakarta Timur.
Sebelumnya, di pusara tersebut hanya terdapat nisan keponakan Dorce.
Kini, di makam tersebut telah ditaruh pula nisan presenter acara Dorce Show itu.
Berdasarkan pantauan, nisan itu baru ditaruh oleh petugas makam pada Kamis (17/2) sekitar pukul 13.43 WIB.
Di nisan hitam tersebut tertulis nama asli Dorce Gamalama dari lahir yakni Dedi Yuliardi (Dorce Ashadi) bin Ahmad.
Salah satu petugas makam mengatakan bahwa nisan itu diberikan oleh pihak keluarga untuk dipasang di pusara mendiang Dorce Gamalama.
Adapun makam artis 58 tahun itu kini dipenuhi dengan taburan bunga.
Dorce meninggal dunia di RSPP Simprug, Jakarta pada Rabu (16/2) pagi.
Sebelum meninggal dunia, Dorce Gamalama sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat Covid-19.
Dorce dimakamkan sebagai laki-laki di TPU Bantarjati, Jakarta Timur usai disholatkan di Masjid Al Hayyu, Lubang Buaya.
Meski pernah berpesan ingin dimakamkan sebagai perempuan, Dorce dimakamkan sesuai syariat Islam yakni sebagai laki-laki sesuai keadaan Dorce saat lahir di dunia.
Keponakan Dorce, Mimi, mengatakan keluarga tetap menjalankan pemakaman menurut Syariat Islam.
“Sesuai dengan syariat dan ajaran Islam, karena kita orang Islam insya Allah akan mengikuti syariat,” kata Mimi mewakili keluarga Dorce pada Rabu (16/2).
“Allah ciptakan kita sebagai apa, dan kita akan kembali lagi kepada Allah sebagai apa,” sambungnya.
Mimi mengakui sempat berkonsultasi dengan ulama tentang wasiat Dorce yang ingin dimakamkan sebagai perempuan.