JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARABUNGO, JAMBI – Hal lumrah, jelang hari natal dan pergantian tahun, harga bahan pokok di pasar tradisional kerap tak karuan. Seperti di Kabupaten Muarabungo, harga telur kini mencapi Rp 1.600/butirnya. Tentu saja, ini menjadi keluhan pedagang.
Seperti Maryam, salah satu penjual mengaku, mau tak mau ia harus menaikkan harga dagangannya. Mengingat, harga telur memang dipatok tinggi dari penyuplai.
“Modal kita tinggi, mau tak mau harga eceran kita jual tinggi juga,” kata dia.
Melihat kondisi harga yang kian naik ini, belum lama ini, Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro bersama tim Satgas Pangan Bungo sidak dan memantau harga dan ketersediaan bahan pokok jelang natal dan tahun baru.
Memang, dari hasil pengecekan tersebut, sejumlah harga bahan pokok kian merangkak naik. Yang tertinggi adalah telur.
"Semua naik, mengila hanya harga telur yang tembus Rp 1600/butir. Untuk stok kita pastikan aman," ujar AKBP Gunrut Saputro, didampingi Kadis Perindah Bungo, Supriadi.
Untuk itu, ia meminta kepada seluruh pedagang bersama pemerintah agar dapat menjaga kestabilan harga. Tak lain, agar masyarakat tidak menjerit memenuhi bahan pokok jelang Nataru.
Terpisah Kadis Perindag Bungo, Supriadi juga meminta pihaknya menelusuri semua pasar tradisional sampai ke kecamatan, mengambil langkah cepat menekan harga terhadap peningkatan harga semua bahan pokok.
“Bergiliran kita akan cek pasar-pasar yang ada di kecamatan,” singkatnya. (mai/zen)