JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, BANGKO – Kematian Safri, Plt Kepala BPBD Merangin masih mengundang tanda tanya semua pihaknya. Belum diketahui pasti, apakah Safri menjadi korban perampokan dan pembunuhan atau tidak. Sebab, ia ditemukan dalam kondisi berismbah darah.
Informasi yang didapat Jambi-Independent.co.id, di rumah Safri banyak ditemukan bercak darah yang menjejak. Bahkan dikabarkan, Polisi menemukan linggis yang diduga digunakan untuk menganiaya Safri.
Linggis ini ditemukan di samping mobil dinas miliknya dengan nopol BH 8023 F. Saat ini, Polisi diketahui masih melakukan olah TKP. Sementara korban telah dibawa ke RSD Kolonel Abundjani untuk dilakukan otopsi.
Namun hingga saat ini, Kepolisian belum dapat memberikan komentar lebih lanjut. Perlu diketahui, warga Kelurahan Dusunbangko, Kecamatan Bangko, Kamis (29/7) pukul 18.00 tadi digegerkan dengan ditemukannya Plt Kepala BPBD Merangin, Safri meninggal dunia dengan kondisi bersimbah darah di rumahnya.
Warga yang menemukan Safri ini, lantaran curiga. Belakangan Safri, yang juga menjabat sebagai stah ahli Bupati Merangin ini, tak kunjung keluar dari rumah. Warga sekitar, Budi mengatakan, atas kecurigaan itu kemudian mereka memberanikan diri mengecek rumah Safri.
"Orang-orang sini ngomong kalau pak Safri dak keluar-keluar dari rumah. Disuruhlah adik kami, si Alan masuk untuk melihat. Ya itu, kaget pak Safri sudah tergeletak di kamar mandi," Katanya. (min)