JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID,- Warga RT 35, Desa Kasang Pudak, Kecamatan Kumpe Ulu dihebohkan dengan percobaan penculikan yang menimpa salah satu siswi kelas 6 SD 61 Kumpe Ulu, berinisial N (12) Selasa siang (14/12).
Penculikan yang viral di media sosial ini, ditelusuri Jambi-Independent.co.id yang langsung mengkonfirmasi ayah korban, Hodita Briansyah (44).
Kepada Jambi-Independent.co.id, Hodita menyampaikan, kronologis anaknya hampir menjadi korban penculikan itu, ketika anaknya pulang sekolah, sekitar pukul 11.15 WIB, anaknya berjalan bersama 4 orang temannya.
"Teman-temannya ini berhenti di sebuah warung untuk jajan, tapi anak saya ini jalan terus, kemudian dia dibuntuti oleh orang tidak dikenal, kemudian menawarkan untuk mengantar dia pulang, tapi dia tidak mau terus teriak, " kata Hodita, Rabu (15/12).
Melihat korban berteriak, dan memasuki salah satu rumah warga, komplotan penculik ini kemudian melarikan diri. Saat ini, kondisi korban masih trauma dan sempat tidak sekolah.
"Anak saya masih trauma, kasus ini sudah saya laporkan ke Polsek dan sudah ada pihak kepolisian kesini, semoga pelaku dapat segera ditangkap karena kejadian ini sangat meresahkan," singkatnya. (dra)