Mengonsumsi lebih dari 2 ons setiap hari selama lebih dari dua minggu bisa memperburuk masalah jantung atau tekanan darah tinggi.
3. Probiotik
Probiotik adalah bakteri dan ragi hidup yang menyediakan mikroorganisme yang sehat dan penting untuk saluran pencernaan Anda.
Mereka hadir dalam banyak makanan umum, terutama makanan fermentasi.
Ini termasuk buttermilk, yoghurt, miso, kimchi, kefir. Anda juga bisa mengonsumsi probiotik dalam bentuk suplemen.
Penelitian telah menunjukkan probiotik bisa membantu dalam memusnahkan H. pylori dan meningkatkan tingkat pemulihan untuk ketika ditambahkan ke rejimen antibiotik tradisional.
4. Madu
Tergantung pada tanaman asalnya, madu bisa mengandung hingga 200 elemen, termasuk polifenol dan antioksidan lainnya.
Madu adalah antibakteri yang kuat dan telah terbukti menghambat pertumbuhan H. pylori.
Selama Anda memiliki kadar gula darah normal, kamu bisa menikmati madu seperti halnya pemanis apa pun, dengan bonus mungkin menenangkan asam lambung Anda.
5. Bawang Putih
Ekstrak bawang putih telah terbukti menghambat pertumbuhan H. pylori di laboratorium, hewan, dan percobaan manusia.
Jika Anda tidak menyukai rasa (dan sisa rasa) bawang putih, kamu bisa mengonsumsi ekstrak bawang putih dalam bentuk suplemen.
Bawang putih bertindak sebagai pengencer darah, jadi tanyakan kepada dokter Anda sebelum meminumnya jika kamu menggunakan warfarin (Coumadin), pengencer darah resep lainnya, atau aspirin.
6. Cranberry
Cranberry telah ditunjukkan dalam beberapa penelitian untuk membantu mengurangi infeksi saluran kemih dengan mencegah bakteri menetap di dinding kandung kemih.