JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA - Tingkat kasus harian penyebaran kasus baru Covid-19 varian Omicron, Minggu (13/2) lalu, sudah menyentuh 44 ribu. Dat itu disampaikan Koordinator PPKM Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Panjaitan.
Meski bertambah banyak kasus hariannya, justru angka kematiannya rendah yakni 111 kasus. Kalkulasi ini jika dibandingkan tingkat kematian periode delta yang mencapai seribu kasus kematian di tahun lalu.
Namun, Luhut meminta, masyarakat tidak perlu panik dengan kenaikan kasus penyebaran Omicron yang sangat tinggi dalam beberapa waktu terakhir. Tapi, masyarakat tetap diminta waspada.
“Saya meminta masyarakat tidak perlu terlalu panik ketika kasus naik cukup tinggi atau ketika disekitar kita mulai banyak orang-orang terdekat yang terkena infeksi dari varian ini,” kata Luhut dalam jumpa media secara virtual terkait perkembangan Covid-19 di Indonesia, Senin (14/2).
Dia mengaku bahwa keluarga dan pegawainya di Kemenko Marves juga banyak yang terpapar varian Omicron.
“Bahkan di kantor saya sudah cukup banyak yang dilakukan tes dan hasilnya positif. Lebih dekatnya lagi ialah keluarga dan anak-anak saya juga mengalami positif akibat Omicron ini,” katanya.
Atas dasar itu, Luhut meminta agar masyarakat yang telah positif Covid-19 agar melakukan isolasi mandiri di rumah, memperbanyak waktu istirahat dan mengonsumsi obat-obatan dengan baik.
“Karena data menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat yang terinfeksi hanya mengalami OTG (orang tanpa gejala) bahkan bergejala ringan,” tutupnya.(radartegal.com)