JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI – Mau tak mau, saat ini pelayanan adminitrasi secara offline di Dinas Kependukuan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Jambi, ditutup sejak kemarin (22/7) dan akan kembali dibuka Senin (26/7) mendatang.
Ini setelah beberapa pegawai di sana terpapar Covid-19. Penutupan ini juga dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih jauh, dan memberikan waktu kepada Tim Satgas menyemprot atau mensterilkan kantor Disdukcapil dengan menyemprotkan cairan disinfektan.
Kepala Disdukcapil Kota Jambi, Nirwan mengatakan, meski layanan secara offline ditutup sementara, namun masyarakat bisa mengakses layanan secara online melalui nomor-nomor yang tertera pada spanduk pengumuman yang dipasang di depan Kantor Disdukcapil.
“Ada tiga yang terkonfirmasi positif. Selain itu ada sepuluh pegawai yang demam. Selain secara online, kita juga masih membuka layanan offline di UPTD Kecamatan Pelayangan dan ADM serta Gerai di Lippo Mall,” jelas Nirwan.
Tak hanya di Disdukcapil, namun juga di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTPSP) Kota Jambi, juga harus mengambil langkah cepat guna mengantisipasi penyebaran Covid-19. Setelah ada beberapa pegawai terkonfirmasi Covid-19, aktivitas kantor yang sebelumnya melakukan Work From Home (WFH) 25 persen, naik menjadi 50 persen.
“Tidak ditutup, hanya menambah kuota WFH saja. Sesuai dengan intruksi PPKM. Insya Allah Senin mendatang sudah normal kembali,” singkat Kepala DPMPTSP Kota Jambi, Fahmi.
Perlu diketahui, saat ini di Kota Jambi angka terkonfirmasi Covid-19 hampir mengalami lonjakan tiap harinya. Data per tanggal 22 Juli 2021, diketahui ada penambahan kasus sebanyak 251 terkonfirmasi positif Covid-19. Sedangkan yang sembuh bertambah 10 orang, dan meninggal bertambah 7 orang. (zen)