JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - Sejumlah drainase dan jalan di Kelurahan Simpang III Sipin, Kecamatan Kotabaru, masih rusak dan butuh perbaikan. Kerusakan infrastruktur tersebut, diakui Lurah Simpang III Sipin, Yusri Martinus sebanyak 40 persen lagi.
"Pembangunan jalan dan drainase sudah berjalan sebanyak 60 persen. Sisanya, sudah dikoordinasikan dengan dinas terkait, sebab pembangunan tak hanya dilakukan oleh dana yang dikelola oleh kelurahan," ujarnya.
Dia mengatakan, pihaknya sudah ada beberapa pembangunan yang rencana akan dikerjakan, berdasarkan ajuan dari masyarakat melalui Musrenbang lalu.
"Namun tidak semua RT dapat dikerjakan tahun ini, kita utamakan yang prioritas. Sudah banyak pengembangan perbaikan jalan, tapi masih ada beberapa titik jalan yang belum bagus," sebut dia.
Yusri menyebut, ada jalan yang masih rusak, karena keterbatasan anggaran, semuanya (jalan rusak) akan ditargetkan. Karena ada angggaran dari PU dan dana dari kelurahan melalui Bangkit Berdaya.
"Untuk perbaikan yang diusulkan kepada Dinas PUPR, telah diupayakan melalui proposal. Karena ada gorong-gorong yang membelah parit, pekerjaan itu tidak bisa dilakukan oleh Bangkit Berdaya," jelasnya.
Adapun drainase yang rusak, kata dia memang memberikan dampak kepada warga. Ada beberapa titik masih rawan tergenang air. "Meski bukan banjir, tapi tetap mengganggu. Kalau banjir aktifitas terganggu lebih dari 3 hari. Kalau ini tidak, hanya hitungan jam saja," sebutnya.
Yusri mengatakan, perbaikan tersebut tak hanya kepada jalan, namun juga terkait infrastruktur drainase. "Persentase 40 persen lagi jalan rusak, ini termasuk drainase karena beberapa titik masih rawan tergenang air, bukan banjir. Kalau banjir aktifitas terganggu lebih dari 3 hari," tutupnya. (tav)