JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - Pemerintah saat ini tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Berkenaan hal tersebut, pemerintah juga memberikan bantuan berupa beras untuk masyarakat.
Bantuan tersebut diberikan kepada seluruh provinsi yang ada di Indonesia, termasuk Provinsi Jambi. Di Jambi sendiri ada sebanyak 1.539.900 kilogram beras atau setara dengan 1.539,9 ton yang akan dibagikan ke masyarakat.
Gubernur Jambi Al-Haris berharap, bantuan beras PPKM yang diberikan oleh pemerintah pusat ini bida bermanfaat, dan membantu masyarakat. “Setidaknya ini bisa membantu mengatasi masalah ekonomi masyarakat di Jambi,” kata dia, Rabu (21/7).
Lanjutya, beras tersebut akan dibagikab ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 153.990 KPM, yang tersebar kabupaten dan kota di Provinsi Jambi. Setiap KPM mendapat 10 kilogram beras.
“Ini merupakan beras CBP kualitas medium dan sangat layak untuk masyarakat karena kualitasnya baik,” tambahnya. Untuk yang berhak menerina bantuan beras PPKM tersebut terdiri dari KPM Program Keluarga Harapan (PKH), yang dialokasikan sebanyak 94.531 KPM dan dari penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 59.459 KPM.
Untuk di Kota Jambi ada sebanyak 20.640 KPM yang akan menerimanya, di Kabupaten Muarojambi 15.452 KPM, Kabupaten Batanghari 16.837 KPM dan di Kabupaten Tanjab Barat 15.364 KPM.
Selanjutnya di Kabupaten Tanjab Timur 12.152 KPM, Kabupaten Bungo 19.627 KPM, Kabupaten Tebo 13.395 KPM, Kabupaten Kerinci 13.669 KPM, Kabupaten Merangin 13.217 KPM, Kabupaten Sarolangun 16.991 KPM dan di Kota Sungaipenuh 5.646 KPM.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Kanwil Jambi Defrizal mengatakan, Pendistribusian bantuan beras PPKM tersebut dilakukan dalam waktu satu bulan. Namun Perum Bulog Kanwil Jambi manargetkan sebelum satu bulan bantuan beras PPKM tersebut sudah di terima seluruh KPM di Provinsi Jambi.
“Kalau kelanjutannya kita belun tahu, itu kewenangan pusat. Sementara penyalurannya hanya untuk satu bulan dulu,” kata dia. Untuk tahap awal ini, pihaknya akan menyalurkan di Kota Jambi terlebih dahulu. Ditargetkan, Kamis (22/7) sudah sedah selesai. Kemudian dilanjutkan ke Kabupaten Sarolangun. (slt)