SPP Nunggak Sudah Dilunasi

Jumat 10-12-2021,09:38 WIB

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Pemkot Jambi mengambil sikap mengenai persoalan kakak adik, yang terpaksa tidak mengikuti ujian semester lantaran belum melunasi Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), sejak September 2020 lalu.

Kamis (9/12), Sekda Kota Jambi, A Ridwan menelusuri persoalan tersebut dengan memerintahkan Kadisdik Kota Jambi, untuk melihat langsung Yayasan Madrasah Mahdaliyah di Kecamatan Kotabaru.

Dia mengatakan, Pemkot Jambi sudah mengambil alih dan memfasilitasi terkait pelajar yang belum bayar SPP sekolah tersebut. “Disdik  sudah menelusuri persoalan itu,” kata A Ridwan, kemarin (9/12).

Hasil penelusuran lapangan, berdasarkan laporan Disdik sebut A Ridwan, pihak sekolah mengaku tidak melakukan pengusiran pada pelajar tersebut. Pihak sekolah hanya ingin bertemu orang tua pelajar.

“Kita juga akan turun melihat kondisi anak tersebut,” ujarnya. Disdik Kota Jambi sebut A Ridwan, ditugaskan untuk membantu melunasi pembayaran tunggakan sekolah dua anak itu.

“Saya juga minta berkoordinasi dengan Kemenag. Ini akan dilunasi, pemerintah di sini memfasilitasi kedua belah pihak. Intinya pemerintah akan bertanggung jawab dan peduli,” tuturnya.

Sementara Kadisdik Kota Jambi, Mulyadi saat dikonfirmasi mengaku, dirinya sudah melakukan pengecekan ke sekolah tersebut. Menurut pengakuan pihak sekolah sebut Mulyadi, mereka tidak melakukan pengusiran terhadap siswa tersebut. Namun hanya meminta kakak adik itu membawa orang tuanya ke sekolah terkait tunggakan SPP tersebut.

“Menurut pihak sekolah mereka tidak mengusir, namun ingin membicarakan hal itu dengan orang tua pelajar untuk mencari solusi. Tapi tidak ketemu dengan orang tuanya. Memang anak tersebut belum bayar SPP,” katanya.

Lebih lanjut Mulyadi mengaku, kebijakan Wali Kota Jambi akan melunasi tunggakan SPP pelajar tersebut. “Kebijakan pak wali akan dilunasi pak wali SPP nya,” singkatnya. Sementara itu, kemarin Plt Kakan Kemenag Kota Jambi, Abdullah Saman ketika coba dihubungi via telpon bernada tidak aktif.

Sementara itu, Wakil Kepala Madrasah Aliyah Mahdaliyah, Redi Noprianto mengatakan bahwa persoalan kedua siswa kakak beradik tersebut telah selesai, usai mediasi yang dilakukan Pemkot Jambi melalui pihak Kecamatan Kotabaru, Kamis (9/12).

“Sekarang sudah selesai, setelah dimediasi oleh kecamatan. Mungkin besok, siswa akan mengikuti ujian. Karena mediasinya baru selesai sore ini,” ujarnya. Senada dikatakan Camat Kotabaru, Jauharul Ikhsan, bahwa miss komunikasi yang terjadi antara pihak sekolah dan orangtua sudah diselesaikan. Pihak sekolah, orangtua dan kedua siswa sudah dimediasi. Kata dia, pihaknya telah membayarkan tunggakan kedua siswa tersebut sebesar Rp 3,9 juta.

“Pak wali kota sudah membantu menyelesaikan tunggakan SPP kedua siswa tersebut. Kita sudah sampaikan, agar anak didik dibina seperti anak sendiri. Artinya, miss komunikasi ini sudah selesai. Dan ke depan dapat mengikuti kegiatan sekolah seperti biasa,” tandasnya. (zen/tav/rib)

Tags :
Kategori :

Terkait