JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Miris nasib Agusman, warga Tegal, yang mencari kerja di Jambi. Niat mencari rezeki, malah ditinggal bos kabur. Ia pun terpaksa menanggung semuanya. Kini ia diketahui berada di Lampung, usai berjalan kaki dari Jambi, selama 48 hari.
Ini diketahui dari postingan video di salah satu medsos dan tersebar melalui whasapp. Tampak Agusman memakai peci dan baju muslim bewarna putih, duduk di depan salah satu SPBU di Lampung. Tiba-tiba ia dihampiri soerang pria yang juga belum diketahui identitasnya.
Pria itu pun menanyai Agusman. Selama perjalanan 48 hari itu, Agusman tak memiliki uang cukup. Di dalam tas yang dibawanya, ia hanya menyimpan pakaian. Untuk istirahat saja, Agusman mengaku menumpang di masjid. Mirisnya, Agusman menyebutkan, ada dua hari perjakalan ia tidak menemukan desa dan masjid.
“Lihat ya teman-teman, ini bukan settingan. Ini asli bapak ini sekarang berada di Lampung,” kata pria yang mereka video.
Dalam video itu, Agusman mengaku mau pulang ke tegal. Ayah tiga anak ini tak memiliki uang dan memilih jalan kaki dari Jambi menuju Tegal, Jawa Tengah. Namun, selama 48 hari ia baru sampai di Lampung.
“Keluarga tidak tahu. 8 bulan tidak ada ngabari keluarga, di jalan ada nemu uang 10 ribu. Saya kerja sama orang Jambi, waktu itu dia ke Jawa cari pekerja. Karea di jawa juga dikurangi karena Covid, saya ikut,” kata suami Nur Siti ini, menjawab pertanyaan pria itu.
Saat ke Jambi, ia tak sendiri. Ada beberapa tetangganya yang ikut. Hanya saja, tetangganya itu sudah pulang ke Tegal lebih dulu. “Saya diminta tanggun jawab, karena ada yang lari. Saya diperketat jadinya. Saya ikhlas,” jelasnya.
Hanya saja, hingga berita ini dipublish, belum diketahui pasti, Agusman bekerja di Jambi di daerah mana. Sementara, pada akhir video, pria yang menemuinya itu akan memberikan ongkos travel ke Agusman untuk bisa pulang ke Tegal. “Ingat ini tidak settingan ya teman-teman ini asli. Nanti bapak saya carikan travel ya biar bisa pulang,” tukasnya. (zen)