JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SAROLANGUN, JAMBI - Beasiswa Utusan Daerah (BUD) kerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2022, dipastikan ditunda. Keterbatasan anggaran, menjadi kendalanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun, Helmi mengatakan, sesuai dengan kemampuan keuangan daerah, pihaknya hanya meneruskan beasiswa mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran.
"Untuk mahasiswa yang baru, tahun 2022 kita tunda dulu. Cuma kita tetap bangun komunikasi dengan pihak IPB," katanya, Minggu (5/11).
Lanjut Helmi, biasanya dianggarkan 5 hingga 10 orang untuk melanjutkan pendidikan di IPB pertahunnya.
"Tahun lalu kita berangkatkan enam orang yang mendapatkan BUD, dan melanjutkan pendidikan di IPB," ucapnya.
Helmi menyebutkan, mahasiswa yang mendapatkan BUD di IPB sudah mencapai 21 orang mahasiswa. Termasuk dengan mahasiswa yang telah lulus.
"Kalau untuk yang sedang menjalankan proses kuliah, ada sekitar 20 orang," ungkapnya.
Selain itu, Helmi mengatakan, ada juga bantuan beasiswa yang bersifat insiden kerjasama dengan fakultas kedokteran Universitas Jambi (Unja). Namun, tahun 2022 kemungkinan tidak dianggarkan, lantaran keterbatasan anggaran.
"Ini kan sifatnya hanya insidentil, jadi kita pending dulu," sebutnya.
Soal kriteria penerima BUD, ia menjelaskan bahwa proses pendaftaran mahasiswa baru itu, langsung dibimbing oleh pihak IPB. Penilainya dilakukan langsung pihak IPB, dan kelulusanya diumumkan pihak IPB.
"Kita hanya membantu proses pendaftaran, terkait dengan pengurusan itu langsung dari IPB," tandasnya. (bam/enn)