JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI – Meningkatnya kasus Covid-19, menyebabkan empat rumah sakit rujukan Covid-19 di Provinsi Jambi mengalami over kapasitas. Plt Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Raflizar mengatakan, empat rumah sakit tersebut yaitu RS Hanafie di Kabupaten Bungo, yang kelebihan 21 pasien.
Kemudian RS Chatib Quzwein di Kabupaten Sarolangun, over sebanyak 4 pasien, RS Siloam kelebihan 2 pasien, dan RS Bratanata juga kelebihan 2 orang. “Tapi sementara tetap dirawatkan walaupun sudah penuh,” kata dia, Rabu (14/7).
Lanjutnya, kapasitas di RS Hanafie sebenarnya hanya ada 43 tempat tidur. Kemudian RS Chatib Quzwein hanya memiliki 22 tempat tidur. RS Siloam hanya 22 tempat tidur, dan RS Bratanata hanya ada 30 tempat tidur.
“Kita akan melakukan formulasi untuk menangani pasien Covid-19 ini, sehingga tidak ada rumah sakit yang penuh lagi,” tambahnya. Diketahui, untuk saat ini di RS Raden Mattaher Jambi ada sebanyak 48 pasien yang dirawat, dari 64 tempat tidur.
Kemudian di RS Abdul Manap ada 33 pasien Covid-19 yang dirawat dari 40 tempat tidur. Selanjutnya di RS Daud Arif ada 13 pasien yang dirawat dari 22 tempat tidur. Selanjutnya di RS Hamba ada sebanyak 45 pasien yang dirawat dari 90 tempat tidur.
RS H Thalib ada 15 pasien yang dirawat dari 44 tempat tidur. Kemudian RS Ahmad Ripin ada sebanyak 11 pasien yang dirawat dari 35 tempat tidur. Kemudian, RS STS Tebo ada sebanyak 16 pasien dari 35 tempat tidur, RS Abunjani ada sebanyak 61 pasien dari 69 tempat tidur, RS Nurdin Hamzah ada sebanyak 21 pasien dari 35 tempat tidur, RS Bhayangkara ada sebanyak 43 pasien dari 51 tempat tidur.
RS Royal Prima ada sebanyak 38 pasien dari 48 tempat tidur, Rs Baiturahim ada sebanyak 15 pasien dari 28 tempat tidur. (slt)