JAMBI-INDEPENDNET.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi warga, Pemerintah Kelurahan Payolebar rutin melakukan deteksi dini kanker serviks, melalui IVA test.
Lurah Payolebar, Nilawati mengatakan, ini dilakukan pihaknya kepada warga usia subur, dan juga lanjut usia (lansia). Sejauh ini, kata dia ada puluhan warga yang sudah dideteksi.
“Ada sekitar 50 hingga 60 orang usia subur, 20 orang lansia. Hasilnya ada beberapa yang diketahui dengan dini terinfeksi, dan sudah dirujuk ke Puskesmas,” ujarnya, Rabu (1/12).
Dirinya berharap, kesadaran warga untuk dapat mengecek kesehatan reproduksi secara dini. Untuk itu, pihaknya pun melakukan jemput bola melalui program inovasi Putar (Jemput Antar). Di mana, warga akan dijemput untuk melakukan tes. Dan setelah itu, akan kembali diantar ke rumahnya.
“Semoga dengan adanya inovasi ini, semakin meningkat kesadaran masyarakat, untuk secara dini memeriksakan kesehatan reproduksi,” katanya.
Dengan program itu pula, kelurahannya akan mewakili Kecamatan Jelutung untuk mengikuti lomba tingkat Kota Jambi. Saat ini, menurutnya sudah ada enam besar kecamatan, yang akan dinilai dalam waktu dekat ini. Nantinya, pemenang akan kembali berlomba ke tingkat provinsi.
“Ini tidak lepas dari peranan pihak kelurahan, PKK Pokja 4, Ketua LPM dan Forum RT, Kader Posyandu, Kader Iva Test, untuk mengimbau masyarakat dan kegiatan rutinnya dilakukan setiap bulan. Baik di sekretariat, kantor lurah, maupun rumah kader IVA test,” jelasnya.
Perlombaan ini, dijelaskan Nilawati, dengan mengirimkan video mengenai kegiatan inovasi Putar, yakni menjemput dan antar peserta IVA test dari lokasi. Diketahui, IVA tes adalah salah satu cara lain yang juga bisa dilakukan untuk mendeteksi kanker serviks. Hasil pemeriksaan tes IVA yang muncul, dapat melihat apakah terdapat pertumbuhan sel prakanker di dalam serviks alias leher rahim atau tidak. (tav/enn)