JAMBI-INDEPENDNET.CO.ID, MUARASABAK, JAMBI – Kondisi serupa juga dialami warga di sejumlah kelurahan/desa Kabupaten Tanjab Timur. Misalnya di Kelurahan Tanjungsolok, Kecamatan Kualajambi, beberapa rumah warga terendam air laut yang meluap hingga memasuki rumah.
Leman, salah satu warga mengatakan, banjir akibat meluapnya air laut ini terjadi pada Kamis (2/12) siang, dan mengakibatkan rumah warga di RT 11 dan 12 terendam banjir.
"Kalau tinggi air berbeda-beda di setiap rumah, soalnya bentuk dan tinggi rumah warga di sini kan juga berbeda-beda. Ada yang bagian lantai dalam rumahnya sekitar setinggi betis kaki orang dewasa," ucapnya.
Pria yang berprofesi sebagai nelayan tradisional ini juga menjelaskan, wilayah yang paling parah terendam banjir ini yaitu di RT 11. " Karena banyak rumah warga di sini yang kondisinya rendah," jelasnya.
Lanjutnya, ketinggian air mulai naik sekitar pukul 10.00, dan air mulai tinggi terjadi sekitar pukul 11.00. Akan tetapi kondisi air yang tinggi tersebut berangsur-angsur mulai turun menjelang sore hari.
"Banjir ini baru hari ini terjadi. Memang tadi subuh itu hujan deras, terus juga ada badai. Biasanya kalau sudah hujan deras dan ada badainya, air laut itu didorong angin ke wilayah pesisir dan berdampak ke rumah warga yang ada di wilayah pesisir ini," tuturnya.
"Biasanya kalau ada badai lagi, kemungkinan banjir seperti ini akan terjadi lagi di wilayah kami ini," sambungnya. Warga memang tidak mengungsi. Mereka hanya memindahkan barang berharga mereka ke tempat yang lebih aman dan tidak terdampak banjir, karena khawatir barang-barang tersebut akan rusak jika terendam atau terkena air yang meluap ini.
"Salah satu dampak buruk yang dirasakan masyarakat akibat banjir ini, setelah air mulai surut, banyak sampah yang tertinggal dan berserakan di dalam rumah warga yang terkena banjir," ungkap Leman.
Terpisah, Camat Kualajambi Taufik Kurniawan saat dihubungi via telepon mengatakan, dirinya telah menerima laporan terkait kondisi banjir yang menggenangi beberapa rumah warganya yang ada di kecamatan tersebut.
Dirinya pun telah berkoordinasi dan menginstruksikan para Kades dan Lurah setempat untuk memantau kondisi banjir tersebut, agar jangan sampai menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan dan yang bisa membahayakan masyarakatnya.
"Banjir ini masih dipengaruhi pasang surut air laut, sekitar jam tiga sore tadi sudah surut. Kami juga menghimbau kepada masyarakat Kecamatan Kualajambi, mengingat kondisi cuaca sedang tidak kondusif seperti ini, harap selalu waspada dan berhati-hati. Sebab kondisi cuaca buruk bisa saja sewaktu-waktu terjadi," himbaunya.
Dari informasi yang diperoleh Jambi Independent, kondisi banjir akibat luapan air laut ini juga terjadi di beberapa kecamatan pesisir yang ada di Kabupaten Tanjab Timur ini.
Selain di Kecamatan Kualajambi, banjir tersebut juga merendam beberapa pemukiman warga di Kecamatan Nipahpanjang, Mendahara dan Kecamatan Muarasabak Timur. (pan/rib)