JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI – Hujan yang mengguyur Kota Jambi dalam waktu cukup lama dan intensitas deras kemarin (12/7), membuat sejumlah titik banjir. Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Kota Jambi menyebutkan, titik yang terendam air tersebut merupakan masalah lama yang saat ini juga sedang ditangani.
Adapun titik banjir seperti di Pintu Besi, kawasan kantor Inspektorat Kota Jambi, Kelurahan Paal V, Kecamatan Kotabaru, RT 03 Kelurahan Rajawali, Kecamatan Jambi TImur, kawasan Hotel Aini dan berapa titik lainnya.
Kabid SDA DPUPR Kota Jambi, Yunius mengatakan, beberapa titik yang aliran air sungainya meluap lantaran adanya pengecilan drainase. Selain itu, adanya saranan penunjang jalan yang belum maksimal.
“Ini masalah lama. Konsekusensinya berkaitan dengan aksebilitas dan sarana penunjang jalan. Seperti box crossing yang kurang diperlebar, dan aliran parit yang seharusnya langsung masuk ke sungai tapi tidak masuk ke sungai,” beber Yunius, melalui telpon seluler, kemarin.
Kata dia, permasalahan tersebut tidak hanya terletak pada jalan atau bangunan yang dimiliki Pemkot Jambi semata. Namun juga ada yang berstatus provinsi dan nasional. “Rata-rata kebagian masalah semua. Seperti contoh untuk di Kota, itu ada di RT 42 belakang Jamtos tidak ada parit di sana sehingga air meluap dan tergenang. Ya pada intinnya aliran air ini tidak boleh terhalang,” tegasnya.
Meski begitu, Yunius pun tak menampik, jika memang hujan kembali terjadi dengan kondisi deras dan lama, tentu hal serupa dapat saja kembali terjadi sewaktu-waktu. “Itu tidak bisa dielakan, tapi kita tetap berusaha mengatasinya,” tukasnya.
Sementara itu, warga RT 09 Kelurahan Pematangsulur, Kecamatan Telanaipura, yang sebelumnya mengalami musibah longsor, dengan kondisi hjan saat ini, hawatir longsor susulan dapat terjadi. Aryadi, mengaku ia dan keluarganya merasa was-was.
“Air sekarang tinggi. Memang kemarin sudah dipasang tanggul tapi tidak permanen. Kita khawatir ini bisa terjadi longsor susulan, kemarin katanya keterbatasan anggaran. Kami harap segera diatasi,” sebutnya.
Ia pun mengatakan, dengna kondisi hujan kemarin, air yang emngalir di sungai yang tepat berada di sekitar rumahnya sudah setinggi tanggul yang dibuat DPUPR Kota Jambi beberapa waktu lalu.
“Apalagi arah air saat ini menghempas ke arah tanggul yang dibuat kemarin. Kita harap ini segera ada solusinya, jagnan sampai ada korban lagi. Cukup saya mengiklashkan kos-kosan saya yang runtuh,” tutupnya. (zen)