JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KUALATUNGKAL- Menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijiriyah, Pemkab Tanjungjabung Barat menyiapkan 731 hewan kurban. Hewan kurban tersebut disiapkan pedagang yang didapat dari sejumlah peternak lokal. Jumlah ini cukup dengan kebutuhan berkurban.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tanjab Barat, Rimon Ferry Harianja, menerangkan, hingga 31 Juli, tercatat ada 731 hewan kurban.
"Ketersediaan dipedagang itu sudah ada 731 hewan kurban dengan rincian untuk sapi 477 ekor, kerbau 2 ekor, kambing 200 ekor, dan domba sebanyak 62 ekor," jelasnya, kemarin (8/7).
Raimon menjelaskan, jika sewaktu-waktu terjadi penambahan kebutuhan hewan kurban, peternak sudah menyiapkan 7.402 hewan. Jumlah itu sangat mencukupi kebutuhan daging saat Hari Raya Kurban nanti. Sampai saat ini, wilayah Kecamatan Tungkal Ilir masih menjadi lokasi terbanyak penyembelihan hewan kurban, yakni 260 sapi. Jumlah tersebut akan terus bertambah.
Terkait pengawasan hewan ternak, lanjutnya, pihaknya menurunkan tim pusat kesehatan hewan untuk mengecek kesehatan hewan kurban. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa hewan-hewan di peternak dan hewan yang ada di pedagang layak jual dan menjadi hewan kurban.
"Kebanyakan penyakit pada ternak adalah cacing hati. Tahun lalu ada lima kasus kita temukan. Hati tidak bisa dikonsumsi, tapi bagian lain bisa, seperti daging masih bisa dikonsumsi,” ungkapnya.
"Saat ini Puskewan sudah mulai turun untuk melakukan pengecekan ke tempat-tempat hewan. Untuk memastikan bahwa hewan dijual layak jadi hewan kurban. Termasuk pelaksanaan pemotongan, kita akan pantau di masjid-masjid atau tempat penyelnggaraan kurban agar sesuai protokol kesehatan," pungkasnya.(rul/ira)