JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Meski saat ini, aktivitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah telah diberlakukan dengan batas waktu tertentu, namun Wali Kota Jambi, Syarif Fasha berharap, para guru di Kota Jambi mampu meningkatkan kualitas diri dan beradaptasi dengan cara pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
Mengingat memang, di masa pandemi ini sangat diperlukan kemampuan maupun keahlian seorang guru untuk mengajar di depan kamera tanpa siswa dan menggunakan Teknologi Informasi (TI).
“Tentu kita harapkan seperti itu. Di hari guru tahun ini, kami harap guru di msa pandemi ini meskipun program pembelajaran sudah tatap muka, tetap disiplin prokes,” kata dia, kemarin (25/11).
Menurut Fasha memang, banyak yang bisa menggunakan TI namun tikda bisa mengajar di depan kamera, bahkan sebaliknya. “Guru kita harap bisa semuanya,” timpalnya.
Adapun caranya kata Fasha, para guru bisa memanfaatkan uang sertifikasi yang mereka terima. Di mana setengah memang dipergunakan memang untuk meningkatkan kompetensi mereka.
Sementara untuk guru honorer, tahun ini sebut Fasha, gaji mereka telah dinaikkan. Sedangkan tahun depan, masih melihat kondisi PAD Kota Jambi. “Tahun ini sudah (naik,red). Tahun mendatang, jika PAD meningkat gaji honorer akan kita naikkan lagi,” tukasnya.
Tentu saja, dalam masa pandemi Covid-19, guru dituntut untuk tetap aktif memberikan pembelajaran kepada anak didiknya meski proses belajar dilalui secara daring dan PTM.
Selain dalam kondisi pandemi Covid-19, di era 4.0 saat ini, para guru juga diharapkan mampu bersaing memberikan yang terbaik kepada peserta didik.
Yang ditekankan kepada guru salah satunya, guru harus inovatif, kreatif serta produktif. Guru tidak hanya berdasarkan pada silabus dan kurikulum yang ada, namun mereka harus bisa lebih dari itu. Tak hanya itu, guru juga diharapkan mampu membawa anak didik mereka untuk bisa berinovasi, berkreasi dan berproduktif dalam setiap kegiatan, khususnya pembelajaran. (zen)