JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - Wakil Wali Kota Jambi, Maulana melakukan kegiatan arahan pembinaan UMKM serta sosialisasi produk pinjaman modal dari Permodalan Nasional Madani (PNM), di rumah dinas Wakil Wali Kota Jambi.
Program ini diinisiasi oleh Tim Penanggulangan Kemiskinan dan bertujuan untuk membantu dalam peminjaman modal tanpa aguan bagi UMKM serta mendongkrak perekonomian di Kota Jambi.
Selain sebagai Wakil Wali Kota Jambi, Maulana yang juga selaku Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan ingin membangkitkan ekonomi Kota Jambi, pasca pandemi melalaui UMKM khususnya ibu-ibu rumah tangga.
Karena menrurutnya saat ini angka kemiskinan di Kota Jambi 8,27 persen dan didominasi oleh ibu rumah tangga. “Kebanyakan kemiskinan di Kota Jambi diisi oleh ibu rumah tangga, anak-anak dan lansia, oleh karena itu program ini dikhususkan kepada wanita,” ucap Maulana, Selasa (23/11).
Oleh karena itu, menurutnya perlu sebuah program yang mendorong untuk mengembangkan UMKM dengan diberikan akses permodalan dengan mudah. Tak hanya modal, Maulana menambahkan bahwa setiap minggu akan diadakan pendampingan serta sosialisasi terhadap uasaha yang dijalankan.
“Para pelaku UMKM akan didampingi sampai usahanya bisa berkembang, jika pemasarannya belum baik akan dicarikan marketingnya dengan memanfaatkan digitalisasi,” tambahnya.
Menurutnya tak hanya modal, tetapi yang terpenting adalah pendampingannya untuk terus mengevaluasi terkait kendala yang dihadapi pelaku UMKM. Pinjaman tanpa agunan untuk UMKM ini bervariasi, antara Rp 2 sampai Rp 5 juta dengan sistem pengembalian per minggu.
Maulana juga menyampaikan bahwa dengan program ini, selain lebih sederhana tanpa banyak persyaratan, masyarakat juga akan dibina. “Jika meminjam modal ke yang lain, selain sulit dan banyak persyaratannya juga tidak dapat pembinaan,” timpalnya (mg13/rib)