Politikus PKS Minta Kemenhub Tambah Bus Mudik Gratis, Terkait Tiket Bus AKAP Naik Hingga 80 Persen

Sabtu 30-04-2022,06:23 WIB
Reporter : Jambi Independent
Editor : Jambi Independent

JAKARTA,  JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID -
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Toriq Hidayat meminta Kemenhub untuk menambah kuota armada bus program mudik gratis pada Lebaran tahun 2022. 
 
Hal ini terkait kenaikan sekitar 40 sampai 80 persen terjadi sejak H-14 Lebaran 2022. Hal ini terjadi khususnya di Terminal Pulo Gebang untuk tiket Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Dan hal ini tentunya juga terjadi di terminal lainnya. Sehingga hal ini dinilai sangat memberatkan masyarakat yang ingin mudik.
 
"Kemenhub harus menambah kuota armada bus program mudik gratis pada Lebaran tahun 2022," ujarnya.
 
Selain itu, dirinya meminta agar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan upaya untuk menjamin kenaikan harga tiket tidak melampaui batas atas yang sudah ditentukan.
 
 
 
"Salah satunya terus-menerus melakukan sidak ke setiap terminal utama dan terminal bayangan selama kegiatan mudik,"ujarnya.
 
 
" Ini dikarenakan saya khawatirkan pemerintah tidak mampu memastikan aturan tarif batas atas-bawah dipatuhi oleh perusahaan otobus (PO). Ujungnya masyarakat jadi korban,” ucapnya.
 
Toriq yang juga Anggota Komisi V DPR RI ini memahami alasan kenaikan harga tiket tersebut oleh PO. 
 
Salah satunya untuk menutup biaya operasional, bus yang berangkat mengantar pemudik ke daerah tujuan sering kali kosong ketika balik. 
 
 
 
Menurutnya, kenaikan harga tiket pasti akan terjadi ketika permintaan meningkat sedangkan jumlah bus yang beroperasi tidak bertambah. 
 
 
Sejumlah 686 armada bus yang disewa Kemenhub untuk keperluan program mudik menurutnya masih sangat kurang dibanding perkiraan jumlah pemudik.
 
Kemenhub, kata Toriq, bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam menyiapkan armada untuk warganya pulang kampung dan atau pihak swasta. 
 
"Saya yakin upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka membantu masyarakat kecil dan menengah mudik, akan diapresiasi oleh mereka. Apalagi bantuan diberikan saat kondisi perekonomian yang belum pulih benar,” tutupnya. (viz)

 

 
Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini