MEDAN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID -Menjelang lebaran Idul Fitri,kebutuhan masyarakat semakin meningkat. Peningkatan kebutuhanpun harus diikuti oleh ketersediaan produk sehingga harga tidak melambung tinggi. Maka peran pemerintahpun harus terus berjalan dalam menjaga stabilitas harga.
Untuk itu, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan ketersediaan pangan khususnya 12 bahan pokok di pasaran seiring makin dekatnya Hari Raya Idulfitri.
Plt Direktur Jenderal Perkebunan Kementan Ali Jamil didampingi Sekretaris Ditjen Perkebunan mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk selalu memantau ketersediaan pangan untuk menjaga stabilitas harga.
BACA JUGA:Ini Penjelasan Lion Air Terkait Harga Tiket Jakarta - Banda Aceh Sempat Mencapai Rp 9,6 Juta
“Kami bersama seluruh pemerintah provinsi tetap turun ke lapangan untuk memastikan ketersediaan dan harga 12 bahan pangan pokok terpenuhi dengan baik serta harga aman terjangkau,” katanya didampingi Sekretaris Ditjen Perkebunan pada acara Gelar Pasar Murah Mitra Tani di Lapangan Sejati Pratama Medan, Sabtu 30 April 2022.
Menurutnya,dari hasil pantauan timnya di lapangan beberapa waktu lalu, harga minyak goreng masih fluktuatif. Sementara stok untuk kebutuhan tercukupi.
Ali menyarankan agar distributor terus mengirim stoknya secara rutin, apalagi menjelang Lebaran seperti saat ini.
"Dari pantauan kali ini terlihat stok ketersediaan dan harga 12 bahan pangan pokok secara general masih aman terkendali di Kota Medan,” ujar Ali Jamil.
Pemerintah juga akan terus berupaya dan berkomitmen memberikan yang terbaik untuk masyarakat dengan memastikan kebutuhan bahan pangan pokok dapat tercukupi dan terjangkau.
Demi membantu terpenuhinya kebutuhan masyarakat jelang Lebaran, Kementan melaksanakan gelar pangan murah di beberapa provinsi secara serentak, termasuk di Sumatera Utara.
Acara yang digagas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tersebut disambut antusiasme tinggi dan mendapat respons positif dari masyarakat.
Sebab, selain menjual berbagai bahan pangan pokok, seperti daging sapi, ayam, telur, cabai, minyak, gula dan lainnya, juga ada penyerahan secara simbolis bantuan santunan kepada anak yatim duafa, fakir miskin dan orang tua jompo oleh gubernur, Plt Dirjen Perkebunan, wali kota, Pangdam dan Kapolda.
“Bersyukur ada acara ini, pemerintah sangat membantu di tengah kesulitan kami di Lebaran ini,” ujar Dewi, seorang pengunjung.
Tak hanya itu, para pekebun pun juga difasilitasi dan dilibatkan sehingga mereka dapat menjual langsung hasil panennya begitu juga dengan mitra-mitra pelaku usaha perkebunan, seperti produsen minyak goreng PT Musim Mas Group.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beserta Plt Dirjen Perkebunan Ali Jamil dan jajarannya karena telah menginisiasi Gelar Pasar Murah Mitra Tani dan hadir di tengah-tengah masyarakat menjelang Lebaran demi memastikan kebutuhan bahan pangan pokok terpenuhi dan terjangkau.
Senada juga disampaikan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution yang menilai acara yang diinisiasi oleh Kementan sangat bermanfaat bagi warganya.
“Sampai tiga bulan ke depan ketersediaan pangan cukup untuk Sumatera Utara. Jadi tidak usah khawatir. Momen Lebaran ini bahan pangan pokok aman," ujarnya. (viz)