JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Manchester United (MU) memutuskan untuk menggunakan jasa pelatih baru di musim depan. Erik Ten Hag sebagai juru taktik Setan Merah yang baru.
Mereka tidak mempermanenkan Ralf Rangnick selaku manajer interim mereka.
Setelah dikaitkan dengan beberapa manajer, MU akhirnya memutuskan siapa juru taktik mereka musim depan. Setan Merah resmi merekrut Erik Ten Hag sebagai juru taktik mereka yang baru.
Legenda Manchester United (MU), Gary Neville mengomentari penunjukkan Erik Ten Hag sebagai juru taktik Setan Merah yang baru. Ia menilai ini merupakan sebuah perjudian besar yang diambil Setan Merah.
BACA JUGA:LDR dengan Fuji, Thoriq: Sayang, Kabarin Aku Setiap Saat ya
BACA JUGA:Prediksi MotoGP Spanyol : Kebangkitan Ducati
Neville menilai perekrutan Ten Hag ini adalah sebuah perjudian. "Saya rasa siapapun yang dipilih MU saat ini adalah sebuah perjudian," buka Neville kepada Sky Sports, Minggu 1 Mei 2022.
Neville punya alasan mengapa ia menyebut Ten Hag adalah perjudian yang dilakukan MU. Karena ia menyebut MU sudah gagal di beberapa manajer terdahulu.
"Kita sudah melihat bagaimana klub ini mempekerjakan Jose Mourinho. Kita juga sudah melihat Louis van Gaal, seorang manajer sarat pengalaman dan juga berkelas dunia, lalu kita juga melihat bagaimana manajer didikan klub ini mencoba peruntungannya di posisi itu," kata Neville.
"Hasilnya bisa kita lihat mereka gagal mengangkat Manchester United ke level yang seharusnya. Mereka juga gagal membawa klub ini bersaing dengan Liverpoo
BACA JUGA:Barcelona Beri Ucapan Selamat ke Real Madrid, Sang Juara La Liga
BACA JUGA:Tren Bisnis Properti Kian Membaik, Penjualan Naik 223 Persen
Gary Neville menegaskan bahwa ia siap mendukung Ten Hag. Ia berharap manajer asal Belanda itu menjadi juru selamat yang sudah lama dirindukan MU.
"Erik Ten Hag datang ke klub ini dengan reputasi yang bagus. Ia memainkan sepakbola yang atraktif dan ia juga sangat populer di kalangan fans, di mana Ralf Rangnick dan orang-orang lain di klub merekomendasikannya untuk pekerjaan ini," ujar Neville.
"Dengan tugas berat yang akan ia hadapi, ia bakal butuh waktu. Ia butuh waktu untuk mengenal klub ini dan juga pemain-pemain di ruang gantinya," tambahnya.