JAMBI, INDEPENDENT.CO.ID – Kekhawatiran anggota DPRD Kota Jambi, Anti Yosepa terhadap anak yang kecanduan gadget bukanlah tanpa alasan.
Menurutnya, perkembangan teknologi tentu memberikan sejumlah dampak. Baik dampak negatif maupun positif.
Sehingga memang ada kekhawatiran tersendiri, terhadap usia anak, yang terbiasa hidup di dunia maya dan individual.
Ia pun menyarankan, agar anak tak begitu bergantung terhadap gadget, agar pemerintah lebih baik mengadakan festival bentuk kampanye serta pelestarian permainan tradisional.
BACA JUGA:Khawatir Anak Kecanduan Gadget, Ini Kata Anti Yosepa Anggota DPRD Kota Jambi
“Pemerintah juga dapat menggandeng komunitas ataupun kelompok sosial untuk dapat melaksanakan kampanye tersebut,” kata dia.
Jika permainan tradisional tidak dijaga untuk maka anak akan berkurang rasa sosial, dan nilai sosialnya dampak dari ketidak-tertarikannya pada mainan tradisional.
“Mainan tradisional yang menganut nilai kebersamaan, kerja sama, interaksi, serta sosial dapat menghindari budaya individual,” jelasnya.
BACA JUGA:Bagi Umat Tionghoa, Pemberian Nama Bayi Tidak Boleh Ada Unsur yang Bertabrakan
BACA JUGA:Istri Jadi TKI, si Ayah Malah Beraksi Gauli Anak Kandung Sendiri
Ia mengatakan nilai-nilai tersebut juga memasukan nilai kreativitas membuat nilai emosional positif.
“Tentu kualitasnya jauh lebih baik permainan tradisional daripada permainan online,” kata dia.
"Contohnya saja belajar offline yang kualitasnya jauh lebih bagus dari pada belajar online. Nilai-nilai yang kita sampaikan melalui online itu tidak dapat," kata Anti. (zen)