JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Volume sampah pasca Idul Fitri 1443 H menurun cukup signifikan.
Hal itu terjadi karena faktor arus mudik lebaran, banyak masyarakat Kota Jambi yang pergi liburan ke kampung halaman.
Kabid Pengelolaan dan Mobilisasi Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi, Kiki saat dikonfirmasi mengatakan, peningkatan volume sampah terjadi pada H-4 Idul Fitri. Peningkatannya cukup signifikan.
"Peningkatan lebih dari 100 persen dari hari biasanya. Itu berkaca dari tahun sebelumnya," kata Kiki, Jumat 6 Mei 2022.
BACA JUGA:Libur Usai Saatnya Cari Cuan, Pertokoan di Pasar Jambi Mulai Buka
BACA JUGA:Biar Anak Tak Kecanduan Gadget, Anti Yosepa Minta Pemerintah Lakukan Ini
Kiki menceritakan, untuk pengangkutan sampah saat H-4 hinggal Idul Fitri tersebut tidak ada masalah.
Memang ada beberapa titik TPS yang perlu penambahan armada sampah.
"Beberapa titik di backup dengan mobil angkutan tambahan, khususnya pada titik Tanjung Lumut, Simpang Ahok, Pinang Merah, Terminal Alam Barajo dan PTPN Paal X," ungkapnya.
"Sampai dengan H-1 tidak ada masalah, tidak ada yang tidak tertangani," tambahnya.
BACA JUGA:Harga TBS Sawit Anjlok Sejak Larangan Ekspor CPO Diberlakukan, DPR Minta Pemerintah Lakukan Ini
BACA JUGA:M Ilham Syaputra Mahasiswa Universitas Jambi, Mencari Ilmu dari Event Lomba Nasional
Kiki mengungkapkan, untuk armada pengangkutan sampah tidak ada penambahan. Namun hanya dilakukan pengalihan armada pada titik tertentu yang volume sampahnya rendah.
"Beberapa armada yang titik tertentu volume sampahnya rendah dialihkan untuk membantu pengakutkan di titik yang volume sampahnya tinggi. Total Ada 62 armada untuk pengakutan sampah kita," katanya.
Lebih lanjut Kiki menyebutkan, sejak Idul Fitri hingga H-4 Idul Fitri volume sampah berkurang.