Imbas Tiongkok Lockdown, Harga Minyak Mentah Anjlok 6 Persen

Selasa 10-05-2022,11:26 WIB
Reporter : Jambi Independent
Editor : Jambi Independent

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Kebijakan penguncian wilayah atau lockdown di Tiongkok karena lonjakan kasus covid-19 memberi dampak bagi harga minyak mentah dunia.

  Pada perdagangan Selasa, 10 Mei 2022, harga minyak mentah dunia melemah hingga 6 persen.   Mengutip Antara, Selasa 10 Mei 2022, minyak mentah berjangka Brent turun US$6,45 per barel atau 5,7 persen menjadi di level US$105,94 per barel.   BACA JUGA:Nekat, Seorang Pria di Sarolangun Curi 2 Handpone Dalam Toko, Aksinya Terekam CCTV   BACA JUGA:Ramalan Karir Kamu Berdasarkan Zodiak Hari Selasa, 10 Mei 2022: Leo Memiliki Arah Baru   Pelemahan itu akibat kebijakan penguncian wilayah atau lockdown di Tiongkok karena lonjakan kasus covid-19.  
Seperti diketahui China adalah importir minyak utama di dunia. Sehingga lockdown yang dijalankan oleh Pemerintah Tiongkok ini memicu kekhawatiran para pelaku pasar, terkait prospek permintaan akan minyak mentah bakal anjlok. 
  Pasar keuangan global di tengah kekhawatiran akan turunnya permintaan akan minyak dampak dari penguncian COVID-19 yang lebih ketat dan lebih luas di Tiongkok.    Sementara, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) turun 6,68 dolar AS atau 6,1 persen, menjadi US$103,09 per barel.   Hal ini akan membuat pertumbuhan ekspor yang lebih lambat di negara dengan ekonomi nomor 2 terbesar di dunia ini.   "Penguncian COVID di Tiongkok berdampak negatif pada pasar minyak, yang dijual bersamaan dengan ekuitas," kata presiden Lipow Oil Associated di Houston Andrew Lipow.   Adapun impor minyak mentah oleh Tiongkok dalam empat bulan pertama tahun ini merosot 4,8 persen dari tahun lalu, namun impor secara bulanan pada April naik hampir 7 persen.   Impor minyak Iran oleh Tiongkok pada April turun dari volume puncak yang terlihat pada akhir 2021 dan awal 2022. Ini krena permintaan dari penyulingan independen melemah setelah lockdown memukul margin bahan bakar dan meningkatnya impor minyak Rusia dengan harga lebih rendah.   BACA JUGA:Pengendara di Kota Jambi Keluhkan Jalan Berlubang di Mayang   BACA JUGA:Kelurahan Pematang Sulur Bakal Alihkan 1 Pembangunan ke RT Lain, Ini Sebabnya  
Indeks saham Wall Street jatuh dan dolar mencapai level tertinggi dalam dua dekade juga membuat harga minyak lebih mahal.
 
Arab Saudi selaku pengekspor minyak utama dunia menurunkan harga minyak mentah untuk Asia dan Eropa untuk Juni 2022. (viz)
 
Artikel ini sudah tayang di disway.id
Dengan judul Harga minyak mentah anjlok 6 persen imbas Tongkok lockdown.Harga minyak mentah anjlok 6 persen imbas Tongkok lockdown.
Tags : ##tiongkok ##minyakmentah ##minyakdunia ##minyak ##lockdown
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini