"Ada kemungkinan setelah melawan Timor Leste beberapa pemain itu sembuh dari cedera dan kami akan menjadi skuad yang kuat. Pasti akan ada perubahan Timnas Indonesia U-23 saat menghadapi Timor Leste," papar Shin Tae-yong.
BACA JUGA:Seorang Lansia di Kota Malang Tewas Usai Bercinta dengan Selingkuhannya
BACA JUGA:Usai Libur Lebaran, Prajurit Korem 042/Gapu Bina Fisik
Di sisi lain, Timor Leste lelah berat. Kesebelasan dengan sebutan lain The Rising Sun itu tidak punya waktu istirahat yang memadai lantaran harus bertanding tiap dua hari sekali.
"Kami hanya punya sehari libur sebelum pertandingan melawan Myanmar dan pertandingan berikutnya melawan Timnas Indonesia U-23 juga. Tidak mungkin untuk tetap bugar dan bermain di SEA Games," kata Fabio Magrao seperti dikutip Zing.
"Saya dengan tulus menyarankan setelah laga final nanti, Federasi Sepak Bola Asia Tenggara harus memikirkan kembali dan lebih memperhatikan jadwal," tegas pelatih asal Brasil itu.
Timor Leste U-23 juga mendapatkan kabar buruk menjelang melawan Timnas Indonesia U-23. Fabio Magrao mengonfirmasi dua temuan kasus positif COVID-19 di skuad The Rising Sun.
BACA JUGA:Mantan Dirut RSUD Lombok Resmi Ditahan Atas Dugaan Korupsi, Kuasa Hukumnya Bilang Begini
BACA JUGA:Momen Lebaran, Danramil 09/Telanaipura Jalin Keakraban Bersama Awak Media
"Kami kekurangan kekuatan. Saat ini, tim memiliki dua pemain positif COVID-19 termasuk seorang kiper," tutur Fabio Magrao.
"Mereka menginap di hotel dan tidak berpartisipasi saat bertanding melawan Filipina. Mudah-mudahan mereka bisa kembali tepat waktu untuk memperkuat skuad kami," paparnya. (slt)