JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Kanit Resmob Polda Jambi, AKP Johan Silaen sempat kritis setelah ditombak oleh spesialis jambret, saat penggerebekan di Kelurahan Tanjungpasir, Kota Jambi pada Selasa, 10 Mei 2022.
Dirreskrimum Polda Jambi, Kaswandi Irwan mengatakan, bahwa Kanit Resmob ditombak menggunakan tombak ikan sepanjang 1,5 meter.
"AKP Silaen sempat menahan tombak dengan tangannya, kurang lebih tombak itu menancap sepanjang 5 centimeter," kata Kombes Kaswandi.
Setelah dilakukan operasi selama lebih kurang 1,5 jam, Silaen kondisinya saat ini belum sadar karena dalam pengaruh bius.
BACA JUGA:Tombak Kanit Resmob Polda Jambi, Penjahat Tewas Diterjang 3 Peluru Panas Petugas
BACA JUGA:Ratusan Motor dengan Knalpot Brong Diamankan di Polres Bungo Selama Ramadan 1443 H
"Sudah dilakukan operasi, sekarang masih dalam pengaruh bius," jelasnya.
Diketahui sebelumnya, Tim Resmob Polda Jambi memberikan tindakan terukur terhadap Taufik Hardiansyah Alias Taufik Galing (32) Spesialis Jambret lintas kota antar kabupaten karena melawan saat akan diamankan.
Kaswandi Irwan mengatakan bahwa Taufik tewas dengan 3 timah panas bersarang didadanya.
"Benar, pelaku melawan hingga menyebabkan Kanit Resmob Polda Jambi, AKP Johan Silaen terluka, pelaku tewas dengan 3 peluru di bagian dada," kata Kombes Kaswandi. (dra)