"Sayangnya, situasi ekonomi saat ini dan kebutuhan untuk memusatkan upaya pada perubahan besar yang dihadapi dunia otomotif di tahun-tahun ini, memaksa Suzuki untuk mengalihkan biaya dan sumber daya manusia untuk mengembangkan teknologi baru.
BACA JUGA:Depresi dan Mau Bunuh Diri, Seorang Pria di Jambi Timur Dibawa ke Dinas Sosial
BACA JUGA:Dilaporkan Ke Polisi Usai Posting Foto Anies Baswedan, Ruhut: Itu Bukan Aku yang Bikin
"Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim Suzuki Ecstar kami, kepada semua orang yang telah mendukung kegiatan balap motor Suzuki selama bertahun-tahun dan kepada semua penggemar Suzuki yang telah memberikan dukungan antusias kepada kami.”
Namun kepergian Suzuki karena alasan bujet bukan kali pertama ini terjadi. Pada tahun 2012-2014, Suzuki juga sempat absen mengikuti MotoGP.
Cabutnya Suzuki pada akhir MotoGP 2022 diprediksi bisa semakin memanaskan bursa perpindahan pembalap.
Karena dua pembalap Suzuki yang sama-sama kompetitif: Alex Rins dan Joan Mir, kini dipaksa mencari tim baru. (slt)