JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Sistem belajar dengan sif harus dirasakan siswa SDN 164 Kota Jambi pasca sekolahnya yang berlokasi di Kasang, Jambi Timur terbakar belum lama ini.
Untuk tetap mendapatkan fasilitas pendidikan, para siswa di sekolah tersebut diminta belajar sementara dengan bergabung di SDN 190 Kota Jambi.
Siswa yang duduk di kelas 1 sampai 5 pun mulai pembelajaran pada sif siang. Yakni pukul 11.30 hingga selesai.
Martini, salah satu guru di sekolah tersebut mengatakan, para guru tetap masuk dari pagi hingga sore hari. Saat ini, pada pagi harinya siswa kelas 6 tengah menjalani ujian akhir sampai 18 Mei 2022.
BACA JUGA:Wakili Indonesia, Fasha Hadiri KTT ICLEI World Summit dan Inisiasi Kerjasama Luar Negeri Jambi
BACA JUGA:Terbaru, Ini Pengakuan Ivan Gunawan Soal Hubungannya dengan Ayu Ting Ting
"Jadi kelas 6 tetap masuk pagi. Makanya guru juga datang dari pagi. Setelah ujian selesai, dan setelah siswa di kelas 1-5 SDN 190 selesai pembelajaran, akan dilanjutkan oleh siswa kita," katanya.
Menurutnya, siswa tetap tampak bersemangat mengikuti pembelajaran meski harus dengan sif dan masih menumpang di sekolah lain.
Meski begitu, ia tetap berharap agar sekolahmya dapat segera dibangun dan bisa digunakan kembali.
Jika dibangun kembali, kata dia bisa mengambil sikap untuk penerimaan siswa baru mendatang. Sebab hingga saat ini pihaknya juga belum mengetahui apakah akan melakukan penerimaan siswa baru atau tidak.
BACA JUGA:Antisipasi Kasus PMK, Pengadaan Hewan Ternak di Muarojambi Ditunda
BACA JUGA:Cegah Kasus PMK, Disbunnak Muarojambi Bentuk Tim Penanggulangan
"Belum ada info. Sebab bangunan sekolah kan tidak ada, mungkin wali murid juga tidak tahu kan mau mendaftarkan ke mana. Kita harap bisa segera dibangun," harapnya.(tav/zen)