Tokoh Betawi Turut Sikapi Aksi Singapura yang Tolak UAS

Sabtu 21-05-2022,10:05 WIB
Reporter : Rizal Zebua
Editor : Rizal Zebua

"Kita semua anak bangsa sudah selesai urusan politik 2019 jangan ada lagi muncul kelakuan yang satir dan kebencian yang tidak beralasan. Kita katanya Pancasila dan menjunjung tinggi Kebhinekaan dan NKRI," pungkasnya.

BACA JUGA:Selamat, Pemkot Jambi Kembali Pertahankan Opini WTP Keenam Tahun 2022

BACA JUGA:Lakalantas di Sekernan, Supir Truk Meninggal Dunia

Sebelumnya pendukung Ustaz Abdul Somad (UAS) dari Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (Perisai) mendesak pihak Kedutaan Besar (Kedubes) Singapura minta maaf atas kasus penolakan UAS beberapa waktu lalu.

Perisai tidak main-main, mereka memberikan ancaman bahwa akan mengusir Kedubes Singapura secepatnya.

Mereka meminta pihak Kedubes Singapura wajib memberikan ucapan minta maaf karena tidak memberikan akses masuk terhadap UAS.

Nantinya, apabila Kedubes Singapura tak kunjung mempublikasikan permintaan maaf selama 2x24 jam maka ancaman pengusiran disebut akan datang.

BACA JUGA:Tertinggi Tipe Menengah 2,18 Persen, Harga Rumah Naik di Triwulan I-2022

BACA JUGA:Polisi Tidur di Paal V Dibuat Tak Sesuai Ketentuan, Jadi Keluhan Warga

Hal tersebut ditegaskan langsung oleh koordinator lapangan, Muhammad Senanatha pada Jumat, 20 Mei 2022.

"Untuk tuntunan yang hari ini kita sampaikan, kami meminta kepada pemerintah Singapura untuk segera meminta maaf secara terbuka," ujar Senanatha.

"Bilamana dalam kurun waktu 2x24 jam pemerintah tidak juga meminta maaf, maka kami sendiri yang akan mengusir Kedubes Singapura dari tanah Indonesia," sambungnya.

Senanatha menyebut bahwa Singapura secara tidak langsung sudah mendiskriminasi Ustaz Abdul Somad (UAS).

BACA JUGA:Menko Airlangga: Pengembangan UMKM Menjadi Necessary Condition, Dorong Pertumbuhan Ekonomi

BACA JUGA:Bayi yang Dibacok Ibu Kandung Sudah Sadar, Ayah Korban: yang Penting Anak Saya Sehat

Bahkan dengan adanya penolakan UAS, dinilai sama saja dengan mencederai umat Islam di Indonesia.

Kategori :