6. Optimis dan berpikir positif
Wajar jika kita mempunyai kekurangan, tetapi bukan berarti kita pasrah begitu saja sehingga menjawab dengan pesimis.
Hal tersebut dikarenakan kelebihan dan kekurangan pasti dimiliki setiap orang, tetapi kita juga harus tahu cara menanggapinya dengan baik.
BACA JUGA:Real Madrid Patah Hati, Kylian Mbappe Bertahan di PSG
BACA JUGA:Bejat, Seorang Ayah di Bengkulu Tega Setubuhi Anak Kandungnya Hingga Hamil dan Melahirkan
Meskipun demikian, tidak pula kita bisa menjawab dengan melebih-lebihkan dari kemampuan sebenarnya hanya karena ingin dianggap baik atau singkatnya bersikap denial karena justru akan tidak normal ketika seseorang tidak memiliki kekurangan.
7. Tidak terburu-buru atau terlalu lama
Dalam mengisi tes kepribadian, pada dasarnya waktu bukanlah hal yang paling utama. Mungkin tetap ada estimasi waktu tiap soal sehingga ada perkiraan waktu penyelesaian.
Namun, ketika kita belum selesai pada waktu yang ditentukan atau justru selesai lebih cepat, tidak akan mempengaruhi penilaian.
Untuk mengerjakan tes kepribadian, usahakan dalam kondisi fisik dan mental yang stabil, mengerjakan di tempat yang kondusif, pahami pendahuluan dan instruksi dengan baik, baca soal dengan teliti, jawab dengan jujur sesuai diri sendiri, optimis dan berpikir positif, tidak terburu-buru atau terlalu lama, serta periksa terlebih dahulu sebelum dikumpulkan.
BACA JUGA:Indonesia Vs Malaysia: Saddil Ramdani Bisa Jadi Mata-Mata
BACA JUGA:Sassuolo Vs AC Milan: Hati-Hati Terpeleset
Apabila tes kepribadian digunakan untuk seleksi, sekalipun kita tidak diterima, hal itu bukan karena kita salah, melainkan karena kepribadian kita mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan.(*)
Artikel ini telah tayang di disway.id, dengan judul 7 Tips Mengerjakan Tes Kepribadian yang Harus Diketahui