JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Meski bukan sekolah islam terpadu, melainkan sekolah terpadu, namun pembelajaran di SD Mandiri Excellent banyak didasari oleh keislaman.
Misalnya saja, siswa diminta untuk melaksanakan salat berjamaah di musala sekolah. Kemudian, ekstrakurikuler di bidang keagamaan, tahfidz dan sebagainya.
Hingga saat ini, dari 120 siswa yang ada merupakan siswa beragama Islam semua. Dikatakan Kepala SD Mandiri Excellent, Azman Chaniago pihaknya tidak menutup bagi siswa dari non beragama islam untuk belajar di sekolah tersebut.
Hanya saja memang, kata dia saat ini kondisinya siswa yang mendaftar ialah yang beragama Islam.
BACA JUGA:Pasca Sekolah Terbakar, Pihak SDN 164 Kota Jambi Harap Bisa Buka PPDB
BACA JUGA:Kuartal I 2022, Agung Podomoro Land Catatkan Kinerja Positif
"Kita tidak membatasi, dulu pernah ada siswa kita yang beragama non muslim, tetapi hanya satu," katanya.
Meski minoritas, siswa tersebut kata dia tetap mendapatkan tempat yang sama. Namun, untuk pembelajaran agama atau kerohanian, kata dia diminta dari sekolah Minggu.
"Kita tidak bisa mendatangkan guru agama kristen, karena hanya satu siswa. Maka kita minta untuk nilainya dari sekolah Minggu," kata dia.
Saat ini, kata Azman berkemungkinan siswa yang mendaftar langsung memfilter diri lantaran sekolah tersebut terkemas seperti sekolah islam.(tav)