"Kita juga menyarankan untuk dilakukan evaluasi, meskipun akan dilakukan upaya islah sudah tidak bisa lagi. Kasus ini analisa saya sama dengan kisruh di tubuh RSUD Kolonel Abundjani lalu," ungkapnya
BACA JUGA:Hadiri Apel Siaga Bencana Karhutla, Dandim 0415/Jambi Minta Masyarakat Jangan Bakar Lahan
BACA JUGA:Regulasi Pengadaan PPPK 2022: Pelamar Prioritas Tidak Dites Lagi, Simak Kriterianya
"Seperti Direktur Rumah Sakit Saudara Sephelio miskomunikasi dengan dokter spesialis, sudah beberapa kali didudukan, tapi tidak bisa diselesaikan. Analisa saya sama seperti itu, intinya untuk didudukan kembali sudah sulit," tambahnya.
Poin dari pertemuan pimpinan DPRD Merangin dengan Bupati Merangin hari ini. Fendi menyebutkan, Bupati akan profesional menyikapi masalah ini, menunggu keputusan Gubernur Jambi, Al Haris.
"Artinya, kalau surat Gubernur sudah masuk, beliau akan menjawab. Kita tunggulah surat dari Gubernur seperti apa narasinya, kemudian akan dijawab oleh Bupati. Intinya kita ingin Merangin Kondusif, diganti atau tidak itu hak mereka," pungkasnya. (min/Zen)