JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Hingga kini, status pilot dan pramugari Lion Air yang digerebek di kamar hotel Surabaya, belum naik jadi tersangka.
Perdebatan pun muncul di kalangan masyarakat, apakah kasus pilot dan pramugari Lion Air itu bakal sampai ke meja hijau.
Terkait hal ini, kepolisian pun menyebutkan bahwa mereka belum bisa memperbarui status pilot Lion Air dan Pramugari yang kepergok selingkuh itu.
Pasalnya, hingga kini Polrestabes Surabaya masih terus melakukan penyelidikan. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana, mengatakan pihaknya masih memproses ini.
BACA JUGA: Spesial di Bulan Juni, Hanya di Rick’s Kitchen, Hotel Odua Weston Jambi
BACA JUGA:Lebih Menggoda, Honda Super Cub 50 Terbaru Siap Meluncur
“Akan dilakukan pemeriksaan ahli pidana terkait perbuatannya, apakah masuk kategori perbuatan pidana atau tidak," kata dia.
Tak hanya itu kata dia, kepolisian juga akan melakukan gelar perkara. Hal itu dilakukan untuk menentukan apakah ada atau tidaknya unsur pidana dalam laporan. “Untuk memberi kepastian hukum terkait perkembangan kasusnya," tandasnya, seperti dikutip dari disway.id.
Sebelumnya, istri sah pilot Lion Air, E, mengaku sudah memaafkan perbuatan suaminya, RI, yang dia pergoki tengah asyik berduaan bersama A, seorang pramugari di kamar hotel Surabaya.
Hanya saja, karena sudah terlanjur disakiti, E yang merupakan istri sah mengaku tak bisa melupakan perbuatan kedua pilot dan pramugari maskapai Lion Air itu.
BACA JUGA:Gudang Minyak dan Satu Truk di Batangasam Terbakar
BACA JUGA:Kecanduan Narkotika dan Judi Online Jadi Alasan Midun Nekat Bobol 13 Rumah di Jambi
"Saya memaafkan, tapi tidak akan melupakan," ujar E, seperti diberitakan Disway.id, Minggu 29 Mei 2022. Kendati sudah memaafkan dan ikhlas dengan takdirnya, E tetap ingin suami dan selingkuhannya itu tetap diproses secara hukum yang berlaku.
Diketahui istri sah berinisal E juga telah melaporkan pilot Lion Air dan pramugari kepada maskapai Lion Air atas perselingkuhan kedua pegawainya itu.
"Saya juga ingin perkaranya diselesaikan melalui jalur hukum dan ada sanksi dari kantor (maskapai) suami saya,” jelas E.