JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Aleix Espargaro melakukan blunder konyol saat berlaga di MotoGP Katalunya, Minggu 5 Juni 2022. Penyebabnya sangat sepele, namun berakibat fatal.
Kans finis kedua seketika sirna setelah Aleix Espargaro mengira balapan sudah berakhir. Pembalap Aprilia itu merayakan hasil balapan meski masih ada satu lap lagi.
Aleix Espargaro kemudian menurunkan laju motornya seraya melambaikan tangannya ke arah penonton, seakan-akan balapan sudah berakhir.
Selang beberapa detik kemudian, ia baru sadar kalau balapan masih berlangsung. Aleix Espargaro pun harus puas finis kelima.
BACA JUGA:Mulai Berulah, Lewandowski Mogok Latihan
BACA JUGA:Dubes Palestina Do'akan Eril Khusnul Khatimah
Aleix Espargaro sebetulnya dijagokan bakal berdiri di podium tertinggi MotoGP Katalunya. Apalagi ia memulai balapan dari pole position alias posisi terdepan.
Sepanjang balapan, ia bersaing ketat dengan Fabio Quartararo dan meski pada akhirnya disalip, Espargaro semestinya bisa berpesta dengan finis kedua.
"Jadi saya menjalani satu lap dan kemudian tidak ingat bahwa di sini di Barcelona lap terakhir berangka nol, bukan satu, dan saya melepas gas di lintasan lurus. Saya sangat menyesal untuk tim saya karena saya tahu saya tidak memiliki kecepatan seperti Fabio untuk menang."
Setelah balapan usai, seluruh tim langsung memberikan semangat kepada Aleix Espargaro. Mereka paham betul betapa MotoGP Katalunya sangat berarti baginya.
BACA JUGA:Kemenag Sulsel Ingatkan Jemaah Haji Pada Cuaca Panas di Arab
BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Zodiak Kamu 6 Juni 2022, Leo, Situasi Kerja Tidak Berjalan Sesuai Keinginan Anda
Sebab, ia membalap di depan publiknya sendiri di Barcelona, dan berniat memberikan kado manis buat putrinya yang berulang tahun. CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, sampai mendatangi Espargaro dan memberikan semangat.
"Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah maaf, ini adalah kesalahan yang tidak dapat diterima di kategori ini," kata Espargaro dikutip Reuters via Antaranews.
Finis kelima membuat Aleix Espargaro kini terpaut 22 poin dengan pemuncak klasemen MotoGP 2022, Fabio Quartararo.
Kemenangan tersebut tentunya berarti banyak buat Quartararo. Sebab kali terakhir ia menaiki podium tertinggi adalah pada 24 April silam, tepatnya pada MotoGP Portugal.
BACA JUGA:KBRI Ungkap Kabar Terbaru Proses Pencarian Eril
BACA JUGA:Keinginan Hansamu Yama Bela Timnas Indonesia
Johann Zarco yang finis ketiga pada MotoGP Katalunya menguntit di posisi empat dengan koleksi 91 poin. (slt)