JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - KH Dimyati Rois, yang merupakan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), meninggal dunia.
Ulama kharismatik asal Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah ini, tutup usia pada Jumat 10 Juni 2022.
Kabar duka tersebut disampaikan Pengasuh Pesantren Ora Aji Sleman Yogyakarta, Gus Miftah.
"Wafat pukul 01.15 WIB," ujar Gus Miftah yang langsung bergegas ke Kendal untuk 'tabarukan' ikut menggali liang lahat kyai.
BACA JUGA:1 Unit Rumah Permanen di Paalmerah Nyaris Hangus Terbakar, Api Berhasil Dipadamkan Sebelum Membesar
BACA JUGA:Dampingi Kunker Asisten Khusus Menhan, Dandim 0415/Jambi Perkenalkan Budaya Jambi
Untuk diketahui, almarhum yang juga merupakan Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Tlogorejo, Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
KH Dimyati Rois atau yang akrab disapa Mbah Dim, merupakan kyai sepuh Pondok Pesantren Al-Fadlu wal Fadilah, Kutoharjo, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.
Mbah Dim Kaliwungu lahir pada 5 juni 1945 di Tegal Glagah Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah.
Dikutip dari disway.id, putra kelima dari 10 bersaudara pasangan KH Rois dan Nyai Djusminah ini, belajar di Pondok Pesantren Lirboyo dan selanjutnya menjadi santri KH Ahmad Ru'yat di Pondok Pesantren APIK, Kauman, Kaliwungu, Kendal.
BACA JUGA:Pedagang Sayur di Pasar Angsoduo Meninggal Saat Berjualan, Diduga Karena Sakit
BACA JUGA:Ini 10 Negara dengan Utang Terbesar di Dunia, Indonesia Ada Gak ya....
Pada Muktamar ke-34 NU di Lampung 2021, KH Dimyati Rois menjadi anggota Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) dan kemudian dalam kepengurusan PBNU periode 2021-2026 menjadi Mustasyar atau jajaran dewan penasehat. (*)
Artikel ini telah tayang di disway.id, dengan judul Kabar Duka, Mustasyar PBNU KH Dimyati Rois Meninggal Dunia