JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Saat ini realisasi Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake) masih rendah. Hingga Juni 2022 ini, realisasi program Dumisake tersebut baru mencapai Rp 17 miliar dari Rp 205 miliar yang dianggarkan oleh Pemprov Jambi.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman mengatakan, semua total anggaran dumisake di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemprov Jambi sudah mulai jalan. Namun, belum terealisasi banyak.
“Realisasinya sudah ada, tapi baru sekitar Rp 17 miliar lebih dari yang dianggarkan. Tapi kita sudah minta untuk percepatan untuk menjalankan programnya,” kata dia.
Lanjutnya, percepatan realisasi program Dumisake di setiap OPD untuk mendorong kesejahteraan masyarakat harus terealisasi dengan cepat dan baik. Namun, saat ini masih ada persoalan yang masih belum terselesaikan.
BACA JUGA: Pergub Sedang Perubahan, Bantuan Keuangan Desa Tersendat
BACA JUGA:Tak Jalankan Hukuman, IUP Perusahaan Batu Bara di Jambi Bisa Dicabut
“Banyak persiapan yang harus dilakukan oleh OPD sehingga sampai dengan semester II tahun ini realisasinya belum maksimal,” tambahnya.
Kata Sudirman, sebagian besar OPD masih terkendala terhadap petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis penggunaan anggaran serat surat keputusan (SK) yang akan digunakan dalam menjalankan program dumisake. Di mana sebagian besar program tersebut dijalankan dengan mekanisme swakelola dan hibah.
“Program Dumisake yang dijalankan dengan sistem kontrak pengadaan barang dan jasa itu sekitar Rp 67 miliar, sementara selebihnya dilaksanakan dengan mekanisme swakelola dan hibah,” ungkapnya.
Meski demikian Sudirman optimis sampai dengan akhir tahun 2022 program Dumisake tersebut dapat berjalan dengan lancar. Hal itu dikarenakan program tersebut akan membawa dampak yang sangat besar terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
Karena program tersebut dirancang langsung memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Seperti program pemberian modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
BACA JUGA:Ingin Angkut Marco Asensio, Madrid Patok Harga Segini
BACA JUGA:Isi BBM Bersubsidi, 26 Truk Batu Bara Ditindak Polda Jambi
“Yang sudah direalisasikan yakni program Dumisake di Dinas Kesehatan, yakni pemberian Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda),” tandasnya. (slt)